Divinity: Original Sin 2 menjadi game tersukses Larian Studios.
Meskipun peluncuran gamenya cukup buruk karena mati listrik di Belgia, Divinity: Original Sin 2 langsung menyita ribuan pasang mata player di Steam. Kemarin, game ini menjadi game yang paling banyak dimainkan ke-4 setelah PUBG, Counter-Strike Global Offensive, dan Dota 2.
It’s very cool but we’ve never seen this for one our games so we weren’t prepared for it all pic.twitter.com/BfpwNmvpLh
— Swen Vincke @where? (@LarAtLarian) September 16, 2017
Kini angkanya terus bertambah hingga 85,044 player saat artikel ini ditulis. Game yang diawali dari kickstarter ini juga bersaing dengan judul-judul besar lain di bawahnya seperti Grand Theft Auto V milik Rockstar dan Team Fortress 2 milik Valve. Angka ini tentunya belum termasuk player yang memainkannya di GOG.
Bagi kamu yang belum tahu, Divinity: Original Sin 2 adalah game CRPG (Computer Role Playing Games) buatan Larian Studios dan merupakan sekuel dari seri pertamanya. Game ini bersetting berabad-abad setelah seri pertamanya selesai. Kamu akan berperan sebagai seorang Sourcerer (sebutan bagi orang yang mampu menggunakan Source magic) yang ditangkap oleh para Magister karena pemimpinnya, Bishop Alexander memutuskan Sourcerer menjadi sekelompok kriminal. Kamu dan para Sourcerer yang lain akhirnya memutuskan untuk melakukan perjalanan demi mengalahkan Bishop Alexander.
Meskipun seri pertamanya dirilis di berbagai platform seperti PC, PlayStation 4, dan Xbox One. Namun seri keduanya kini hanya dirilis untuk PC saja, belum ada kabar kapan game ini akan dirilis di platform selain PC. Saat ini Larian Studios sedang sibuk mempersiapkan mod support dan yang lain untuk game ini.
We're rolling out the modding support for #DOS2! Check out our quick guide: https://t.co/ZFexmTbiF1 & Modding Wiki: https://t.co/BdvRimTzwb pic.twitter.com/jLb7xNELEI
— Larian Studios (@larianstudios) September 15, 2017