Samsung Galaxy Fold adalah sebuah produk yang cukup kontroversial pada tahun 2019 lalu. Smartphone buatan Samsung ini adalah sebuah smartphone yang mengusung teknologi layar lipat yang benar-benar dirilis dipasaran. Dalam masa perilisanya, produk ini sempat ditarik kembali dari pasaran setelah ditemukan masalah pada foldable yang ada dilayarnya.
Setelah permasalahan tersebut terselesaikan, akhirnya mereka kembali merilisnya dipasaran. Pada saat penjualan, produk ini diketahui selalu habis dipasaran. Namun, Samsung tak pernah mengungkapkan berapa unit yang terjual, sebelumnya ada sebuah pernyataan dari wakil Samsung yang menyatakan jika Galaxy fold telah terjual lebih dari 1.000.000 unit. Setelah muncul pernyataan tersebut, Samsung kemudian langsung membantahnya dan mengatakan jika informasi tersebut tidaklah benar.
Pada acara CES 2020 yang baru saja diadakan di Las Vegas tersebut, CEO Samsung, DJ Koh kemudian memberikan informasi berapa unit yang terjual dari Galaaxy Fold tersebut. Dalam sebuah sesi wawancara pada acara CES 2020 kemarin, dirinya berujar jika Galaxy Fold telah terjual antara 400.000 hingga 500.000 unit secara global.
Jika mengingat harganya yang mencapai 32 juta, tentu saja angka ini tidaklah buruk, mengingat harga yang tinggi serta teknologi yang bia dibilang masih sangat baru. Dengan angka penjualan ini, tentu saja akan semakin memantapkan langkah Samsung untuk merilis smartphone dengan jenis yang sama.
Perlu diketahui, jika Samsung saat ini diketahui tengah mempersiapkan sebuah smartphone layar lipat generasi kedua (Galaxy Fold 2). Samsung galaxy Fold 2 ini dikatakan akan memiliki penyempurnaan pada sisi desain dari generasi pertama. Selain itu, ada rumor yang beredar jika harga dari Galaxy Fold 2 ini akan lebih murah dibanding generasi pertama.
Sumber : Gizchina
Jangan lupa untuk membaca artikel dan berita menarik lainya tentang tech dari Rizki