Coffee Stain Studios merupakan developer indie asal Swedia yang telah kerjakan beberapa game selama 7 tahun terakhir, namun game mereka yang paling populer adalah Goat Simulator – proyek lelucon yang dijadikan full-game setelah dapatkan popularitas yang tinggi setelah dimainkan oleh youtuber Pewdiepie. Lepas dari game tersebut, Coffee Stain Studios tidak lagi ingin bertahan di genre “game lelucon” semacam Goat Simulator dan beralih ke game yang memang serius dengan konten yaitu Satisfactory.
Satisfactory dideskripsikan sebagai game FPS open-world world factory building sim yang dimana kamu bermain sebagai insinyur di sebuah planet asing. Bisa dibilang ini merupakan versi first-person dari Factorio namun developer jelaskan jika game mereka lebih dari itu.
Diumumkan pertama kali pada PCGN pada E3 awal bulan kemarin, Oscar Jilsen, director dari game umumkan bahwa game akan memakan waktu setidaknya 80 hingga 100 jam untuk pemain selesaikan misi utamanya. Misi utama pada game ini ialah menyelesaikan mesin yang diberi nama “Project Assembly”. Belum diketahui apa fungsi alat tersebut, namun untuk dapat mendapatkannya pemain harus menguasai keseluruhan planet yang mereka hinggapi.
Waktu 3 hari tentunya merupakan waktu yang lama untuk selesaikan satu campaign game, sebagai perbandingan, Factorio membutuhkan waktu 43 jam untuk dapat diselesaikan apabila pemain sepenuhnya fokus pada tugas utama mereka di game. Namun tentunya game seperti ini bukanlah game yang ingin kamu selesaikan terburu-buru, kamu kemungkinan besar akan selalu terpancing oleh aktifitas lain di game atau mengulangi sebagian game karena kegagalan saat bermain.
Satisfactory belum dapatkan tanggal rilis untuk saat ini, game ditargetkan rilis pada tahun ini namun kemungkinan akan ditunda masih sangat besar apabila hasil yang mereka buat belum dianggap memuaskan.