Grup pembajak CONSPIR4CY atau biasa dikenal sebagai CPY lagi-lagi berhasil membajak salah satu game yang dilindungi oleh Denuvo, DOOM. Grup ini sebelumnya berhasil membajak beberapa game berbasis Denuvo lain seperti Dragon Age : Inquisition, Lords of The Fallen, Batman Arkham Knight, Rise of The Tomb Raider dan juga game indie dari Playdead – Inside.
Dengan rilisnya crack DOOM ini menunjukkan bahwa anti-piracy software Denuvo tak “sekebal” yang orang bilang dan membuktikan bahwa tidak ada game yang tidak bisa dibajak oleh para group cracker di internet.
Game DOOM sudah menjadi pusat perhatian para pembajak Denuvo semenjak game tersebut dirilis pada bulan Mei kemarin. Namun karena Denuvo makin lama makin sulit untuk dibajak, orang-orang berpikir bahwa grup pembajak sekarang sudah menyerah untuk mencoba “mengalahkan” software anti-tamper ini.
Pada bulan Agustus yang lalu, grup hacker Voksi berhasil membuat bypass yang membuat orang bisa memainkan seluruh game berbasis Denuvo dengan mengeksploitasi bug yang ada di Steam. Namun metode tersebut telah “dimusnahkan” oleh tim Denuvo tepat setelah 3 hari bypass tersebut diperkenalkan ke internet.
Yang unik dari CPY baru-baru ini adalah tampaknya mereka sudah memiliki trik sendiri untuk membajak seluruh game Denuvo, hanya saja mereka tak merilisnya secepat mungkin namun tiap 2 minggu sekali. Setelah berhasil membajak Rise of The Tomb Raider, CPY merilis crack untuk Inside pada 2 minggu berikutnya. Lalu dilanjutkan dengan crack DOOM ini tepat 2 minggu setelah merilis crack dari Inside. Apakah 2 minggu selanjutnya CPY akan kembali berhasil membajak game berbasis Denuvo lainnya? Itu yang masih jadi pertanyaan.
Dalam beberapa bulan terakhir, beberapa studio AAA menanda tangani kontrak bersama Denuvo Software Solutions GmbH, sebuah perusahaan dari Austria untuk menyuntikkan software anti-piracy ini ke game mereka untuk mengurangi tingkat pembajakan game para studio tersebut. EA, Square Enix, Warner Bros, Bethesda dan Konami merupakan publisher-publisher yang telah berkerja sama dengan Denuvo sejauh ini. Bandai Namco juga baru saja ikut berkerja sama dengan Denuvo untuk game God Eater 2 yang baru saja dirilis di Steam.
Apakah Denuvo nanti akan berakhir seperti SecuROM yang juga pernah sulit dibajak pada tahun 2007 dulu? Atau Denuvo akan temukan cara lain agar software mereka tetap sulit dibajak? Kita lihat saja nanti.