Penipuan di dunia teknologi tak pernah ada habisnya. Salah satu kasus penipuan terbaru yang cukup menghebohkan adalah penjualan VGA RTX 4090 tanpa chip yang baru-baru ini ramai diperbincangkan di sebuah forum jual beli komputer. Waduh, kok bisa yah, brott?
VGA RTX 4090 Tanpa Chip Ini Dijual oleh Scammer, Waspadalah!
Berdasarkan laporan yang kami ambil dari HKEPC, baru-baru ini terjadi sebuah insiden di mana seorang pembeli ternyata terkena scam setelah mengetahui dirinya membeli sebuah VGA RTX 4090 tanpa chip di dalamnya.
Kerugian yang dialami sang pembeli juga tidak main-main, mengingat harga VGA flagship tersebut ada di kisaran 25 Jutaan Rupiah – sebuah nominal yang tidaklah kecil untuk sebuah komponen komputer.
Sang pembeli menceritakan kronologis yang ia alami dengan detil, di mana ia tengah mencari VGA RTX 4090 kondisi bekas supaya menghemat biaya yang dibutuhkan untuk upgrade PC miliknya. Setelah mencari kesana-sini, akhirnya ia menemukan VGA tersebut – yang sayangnya ternyata justru membuatnya merugi puluhan juta Rupiah.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa ia tak menemukan ada yang janggal dari produk yang dijual oleh sang penjual. Di mana sang penjual memang memasang foto produk dalam kondisi menyala untuk meyakinkan korbannya bahwa produk yang dijualnya benar-benar dalam kondisi yang sangat baik.
Pembeli sama sekali tidak mencurigai kondisi VGA yang mana kipasnya tidak berputar sama sekali, mengingat fitur ‘Fan Zero RPM’ memang merupakan sebuah fitur di mana kipas hanya akan menyala setelah mencapai suhu tertentu. Tidak butuh waktu lama, akhirnya ia membeli VGA RTX 4090 tanpa chip tersebut.
Setelah VGA yang dinanti datang, sang pembeli justru menemukan sebuah kejanggalan di mana VGA yang dibelinya tidak menampilkan gambar di layar sama sekali. Ia berinisiatif untuk membongkar barang yang dibelinya, dan ia justru dikagetkan dengan kondisi VGA RTX 4090 tanpa chip, dan sejumlah modul memori yang hilang di dalamnya.
Polisi Tak Mau Turun Tangan karena Alasan ini
Sang pembeli yang kebingungan, melaporkan kasus ini ke kepolisian untuk ditindaklanjuti. Namun, naas, karena polisi tak mau turun tangan karena kedua belah pihak telah sepakat untuk melakukan transaksi jual beli.
Selain itu, ada kemungkinan kasus ini terlalu kompleks karena membutuhkan penelusuran lebih dalam, dan membutuhkan waktu yang tidaklah sebentar. Alhasil, pembeli saat ini hanya bisa terdiam pasrah melihat uang 25 Juta Rupiah miliknya hilang begitu saja.
Dari sini, dapat kita simpulkan bahwa tampaknya membeli komponen elektronik, khususnya komputer dalam kondisi bekas akan membutuhkan pengecekan yang lebih menyeluruh guna meminimalisir terjadinya masalah, sebagaimana yang dialami pembeli ini.
Gimana menurut kalian, brott?
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com