Seal Online – Apa Kabar Game Nostalgia Warnet Populer di Indonesia?

Seal Online

Seal Online

Dahulu kala, visual dari salah satu Game Nostalgia Warnet bernama Seal Online tak terbantahkan. Kala itu, visual dari Game Online satu ini termasuk cukup memukau karena dikemas dalam bentuk 3D, namun tak terlalu berat secara spesifikasi.

Rilis pada tahun 2000-an, game ini dikembangkan oleh developer asal Korea bernama Grigon Entertainment. Untuk kemudian diterbitkan lisensinya oleh YNK Interactive dari Korea, untuk kemudian dijalankan oleh LYTO untuk pasar tanah air.

Bila kalian tahu sejarahnya karena dulu pernah mainkannya alias sudah tua lu pada, Game Nostalgia Warnet ini ternyata cukup populer loh sampai detik ini.

Tentunya, akan menarik bila membahas Seal Online ini, bukan?

Seal Online, Kabarmu Kini dan Nanti

Melompat satu dekade lalu, kala itu penulis pun mainkan Seal Online karena termasuk Game Online yang cukup fun untuk dimainkan. Hunt alias levelling bersama teman yang saat itu tengah menempuh pendidikan di pulau Jawa, buat silaturahmi tetap terjaga.

Bahkan di warnet pun, tidak sedikit yang tunjukkan supremasi Game Online tersebut, karena banyak sekali yang mainkan, lahirkan komunitasnya sendiri. Mulai dari levelling, item collection, sampai GB Pet atau menaikkan level pet yang fenomenal, demi dapatkan cuan atau pet impian.

Tahun silih berganti, dan sama halnya tuntuntan gamer atau dunia teknologi dalam memfasilitasi konten semenarik mungkin. Perlahan-lahan, komunitas game tersebut terkikis karena munculnya game baru (yang biasanya lebih seru), paksa LYTO hentikan layanannya alias tutup server bertahun-tahun silam.

Meski tutup, bukan orang Indonesia kalau tak bisa cari cara kembalikan momen menyenangkan tersebut. Eksisnya Seal Online Private Server adalah wujud dari mereka-mereka yang susah move-on dari Game Nostalgia Warnet yang benar hype pada masanya tersebut.

Atas dasar tersebutlah, kini kita dapati berseraknya Seal Online Private Server di luar sana, menanti kalian untuk mainkannya.

Meski lebih ramai dimainkan pada Private Server, namun sampai detik ini ada satu publisher yang setia fasilitasi game tersebut untuk tetap dapat kalian nikmati. Tentunya di antara kalian kenal PLAYROHAN, perusahaan anakan yang ditopang Playwith Interactive, yang menariknya masih ada hubungan dengan YNK Interactive.

Berdasarkan informasi dari situs resminya, tampak tindak-tanduk dari YNK Interactive sedari akhir 1990-an, yang tak hanya memfokuskan lini produknya hanya pada satu game semata yang dapat kalian lihat di bawah:

Namun, kita takkan membahasnya lebih lanjut, karena membahas Seal Online tentunya akan lebih menarik.

Alasan Kenapa Seal Online Indonesia Tutup Usia

Sesuai yang kami bahas di atas, tentunya menarik cari alasan di balik kenapa Seal Online Indonesia tutup usia. Di mana tepat lima tahun lalu, LYTO resmi hentikan layanan game tersebut dikarenakan tidak adanya support dari pihak developer terkait, yakni Playwith.

Berdasarkan bahasan sebelumnya, developer tersebut alami masalah karena alami pailit di KOSDAQ Stock Exchange tahun 2009. Tentunya, kami merasa salah satu imbasnya ialah ditutupnya server di tanah air.

Meski tutup, terdapat server internasional dan official yang diwadahi oleh PLAYROHAN yang kami sebut di atas. Masih berdasarkan artikel kami sebelumnya, LYTO sempat upayakan bawa kembali Seal Online ke tanah air dengan embel-embel Plus, namun tak buahkan hasil.

Namun, hal tersebut belum dapat kami temukan kebenarannya, karena bila berdasarkan post Instagram resminya, konten terakhir di-upload pada tengah tahun 2017 tanpa informasi tambahan.

Sumber: Instagram

Nah, dari post di atas dapat kita simpulkan bahwa tidak ada server resmi dari Seal Online yang ditangani oleh LYTO setelah ditutup.

Selain alasan finansial, tentunya alasan lain adalah relevansinya dengan zaman. Di mana saat itu mulai berserak game yang tawarkan visual fantastis, dan lebih seru untuk dimainkan bersama teman, Overwatch misalkan.

Namun, hal tersebut tak bisa jadi pembenaran pula, karena Game Online ini termasuk yang ‘sepuh’ dan banyak Private Server berserak, hasil inisiatif dari komunitas. Di mana mereka lebih memilih untuk bersantai sembari cari teman di dunia maya daripada capek grinding.

Nah, ini yang akan kami bahas pada poin berikutnya.

Seal Online Blades of Destiny yang Jadi Pelarian

Nama Seal Online Blades of Destiny sempat meroket setelah para pemain yang gagal move-on tak temukan game yang secara rasa mirip game resminya dulu. Bahkan meski server dari Game Online tersebut terletak pada Amerika, tetap tak hentikan antusiasme pemain dari tanah air untuk mainkannya hanya demi ‘nostalgia’ atau pelarian.

Meski latency-nya tak bersahabat, namun tetap tak hentikan mereka yang kangen dengan Game Nostalgia Warnet ini untuk terus mainkannya. Alasannya tentu saja tak lain untuk kembali rasakan sensasi memainkan game layaknya yang dilakukan kala itu.

Kasarnya, Game Online ini berpotensi jadi pelarian karena saat ditutupnya server dari game tersebut, tidak ada game tawarkan gameplay serupa. Meski tak tutup potensi ramainya server lain, namun Seal Online Blades of Destiny ini lah yang ‘ditekuni’ oleh pemain Indonesia.

Mulai dari mata uang in-game Cegel, sampai equip bling-bling, bisa dikatakan semua diwadahi oleh pemain tanah air yang tentunya mudahkan pemain lakukan aktivitas jual-beli.

Bahkan sampai detik ini, popularitas dari server yang berlokasi di Amerika tersebut masih direkomendasikan para pemain yang mencari sensasi autentik game tersebut. Bisa jadi karena game ini kentang-friendly dan tak tuntut spek dewa untuk dapat dimainkan dengan lancar.

Seal Online Private Server Indonesia Coba Hadirkan Sesuatu yang Beda

Beralih ke Seal Online Private Server di tanah air, tentunya kalian yang sudah tua macam penulis tahu bahwa eksistensi dari Private Server ini telah ada sedari lama, bahkan di saat server resminya masih jalan.

Secara isi, penulis bahkan berani katakan bahwa hampir tidak ada yang dapat jadi komparasi dari server resmi dan server non-resmi karena keduanya tak tawarkan beda sama sekali. Betul, kala itu banyak pemilik server yang hanya tawarkan fun semata dengan berikan akses dua, bahkan berpuluh kali lipat dari yang resminya.

Tahun berjalan, sampai pada akhirnya Seal Online yang merupakan Game Nostalgia Warnet kala itu tutup usia. Para empunya Private Server sempat galau cari cara hadirkan konten menarik dan orisinil yang ternyata tak semudah itu dalam eksekusinya.

Menurut observasi penulis, setidaknya butuh sekitar dua atau tiga tahun yang mana kala itu terdapat Private Server yang hadirkan kostum menarik yang belum pernah diimplementasikan pada Seal Online resmi.

Entah dirasa menarik dan menjual, namun detik ini tidaklah sedikit para empunya server yang coba hadirkan kostum menarik dari bermacam animasi, Demon Slayer misalkan yang dikemas ala game imi ceti koci tersebut.

Bisa dikatakan bahwa usaha para empunya server tak resmi tersebut boleh diapresiasi dalam hadirkan konten yang menarik, tanpa ikut campur dari developer resminya. Tentunya, yang buat hal ini makin menarik adalah ketidakpedulian developer akan modifikasi yang kian gencar diluncurkan oleh empunya Private Server dari game tersebut.

Dan tentu saja, tidaklah sedikit pemain yang sambut antusias kreativitas yang dihadirkan oleh tim kreatif dari Privat Server terkait. Ya, setidaknya ada konten yang jadi pembeda antara server ini dan server lainnya gitu, brott.

Nah, gimana menurut kalian, brott? Apakah kalian pernah memainkan game ini atau Game Nostalgia Warnet Terbaik lainnya yang mungkin luput kami bahas sebelumnya?


Baca juga informasi menarik lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Exit mobile version