Kekacauan awal rilis No Man’s Sky merupakan sesuatu yang tak dapat dilupakan begitu saja. Kurangnya konten, dan penuh masalah teknis dan promosi yang penuh bohong membuat kredibilitas Sean Murray dan timnya sangat diragukan hanya dalam waktu sekejap. Meski game keluaran 2016 ini berhasil bangkit beberapa tahun kemudian karena update konten yang terus perkaya game, apa yang terjai di awal rilis tetaplah menjadi catatat besar untuk Hello Games kedepannya.
3 tahun usai perilisan awal game, Sean Murray curhatkan banyak hal akan game tersebut. Salah satu yang menarik perhatian ialah hasil surveinya yang menyebutkan bahwa sekitar mayoritas orang yang mengkritik game tersebut di sosial media tidak sama sekali memainkan game tersebut atau bahkan memilikinya.
“Kami temukan bahwa persentase besar orang yang bicara game kami secara online tidak miliki atau bahkan memainkan game kami.”
Sean Murray awalnya telah ekspektasi hal semacam ini terjadi, tetapi tidak menyangka apabila akan begitu tinggi kasus demikian. Ketika ditanyai secara angka spesifik, Sean Murray menyebutkan sekitar 70-80% “pengkritik” tersebut tidak memainkan atau miliki game sama sekali sebelum terjun keluarkan kritik negatif mereka.
Tentunya ini sempat menaikkan emosi tim mereka. Menerima kritik panas dari seseorang yang bahkan tidak tahu apa yang mereka bicarakan tak hanya terkesan seperti ironi, tetapi juga tidak membantu mereka dalam perbaiki masalah. Dibalik semua itu, Sean merasa bersyukur ketika mendapatkan kritik konstruktif dari seseorang yang benar-benar memainkan game.
Kritik konstruktif sederhana seperti “sistem inventory-nya buruk” sudah sangat membantu mereka dalam mengubah secara perlahan No Man’s Sky menjadi game yang pemain dapatkan saat ini. Tentu game masih jauh dari kata sempurna, tetapi lebih baik ketimbang ditinggalkan dan dikenang sebagai game yang penuh masalah.
Source: PCgamesn