Turnamen terbesar Fortnite tahun ini yaitu Fortnite World Cup 2019 mempunyai banyak skandal.\ para pemainnya. Salah satu skandalnya dalah banyaknya pemain yang melakukan kecurangan dalam turnamen tersebut. Epic Games melaporkan telah menindak 1.200 akun Fortnite yang kedapatan melakukan kecurangan dalam turnamen tersbeut. Sebanyak 200 pemain bahkan berhasil memenangkan pertandingan kualifikasi Fortnite World Cup minggu pertama.
Jumlah hadiah yang besar, pemain yang banyak, dan kurangnya pengawasan adalah alasan para pemain tersebut melakukan kecurangan. Hadiah yang diperebutkan dalam kualifikasi Fortnite World Cup 2019 sendiri sebesar 14 milyar rupaih setiap mingggunya dengan hadiah utama dipartai puncak sebesar lebih dari 400 milyar rupiah. Pemain dari seluruh dunia dapat mengikuti kompetisi tersebut dan dilaksanakan selama 4 bulan hingga bulan juli mendatang.
Epic Games langsung bertindak dengan cepat karena banyaknya pemain yang melakukan kecurangan tersebut. Kecurangan yang dilakukan para pemain Fortnite juga beragam. Mulai dari menghindari “region lock” agar bisa berkompetisi disemua wilayah turnamen, melakukan sharing akun kepemain lain, teaming up dengan pemain lainnya dalam mode solo, hingga menggunakan software cheat agar bisa memenangkan pertandingan Fortnite World Cup 2019.
Hukuman yang diberikan oleh Epic Games juga beragam. Bagi pemain yang menghindari “region lock” Fortnite tidak dapat mengikuti ajang kompetitif Fortnite selama dua minggu kedepan. Sedangkan bagi pemain yang kedapatan menggunakan software terlarang akan diban langsung akunnya secara permanen oleh Epic Games. Kualifikasi Fortnite World Cup 2019 sendiri masih menyisakan 9 minggu kedepan sebelum Fortnite World Cup 2019 main event digelar.
Baca juga artikel terbaru lainnya terkait Fortnite atau artikel-artikel menarik lainnya dari Roni Istianto.