Baru-baru ini ditemukan laporan yang menyebutkan jika terdapat 13.500 perangkat ponsel Android Vivo berjalan menggunakan nomor IMEI yang sama di negara India.
Laporan ini pertama kali mengemuka setelah tidak disengaja ditemukan ketika seorang personil polisi memberikan ponselnya kepada staf di Cyber cell untuk diperiksa.
Personel tersebut memberikanya karena walaupun masih baru, ponsel tersebut itu tidak berfungsi dengan baik, meskipun sudah diperbaiki pada service center resmi milik Vivo.
Kemudian staff Cyber Cell tersebut menemukan jika IMEI yang tertera pada ponsel tak sama dengan yang terlampir pada kotak kemasan.
Pada laporan yang diterbitkan Live Hindustan, 16 Januari 2020 silam, manajer pusat layanan mengatakan bahwa nomor IMEI belum diubah. Cyber Cell kemudian meneruskan nomor IMEI ke operator SIM yang digunakan di handset dan meminta data yang relevan.
Ketika kepolisian meminta data dari pihak operator telfon, diketahui jika pada 24 September 2019, nomor IMEI yang sama telah berjalan pada 13.557 ponsel yang berbeda di daerah yang berbeda di negara tersebut.
Kemudian kepolisian Meerut menyampaikan hal ini kepada Harmanjit Sigh selaku deputi officer dari Vivo India mengenai masalah ini.
Kejadian ini bukanlah yang pertama terjadi di India, pada 2012 silam kejadian serupa muncul di mana terdapat 18.000 ponsel menggunakan nomor IMEI yang sama. Hal ini membuat pemerintah India kemudian menjadikan penggandaan nomor IMEI ini masuk dalam kategori kriminalisme dan dapat dihukum penjara hingga tiga tahun.
Sumber : Indian Ekspress
Jangan lupa untuk membaca artikel dan berita menarik lainya tentang tech dari Rizki
