Saat ini nampaknya banyak sekali malware yang beredar, bahkan mereka sukses menyelinap di toko aplikasi resmi milik Google yaitu Google Play Store. Seperti baru-baru ini, dimana dikabarkan jika sebuah Malware kembali mencuat setelah dilaporkan beberapa peneliti keamanan.
Laporan ini, pertama kali dilaporkan oleh peneliti dari Malwarebytes. Dalam laporanya tersebut, dikatakan jika Malware ini sudah beredar cukup lama, sekitar 6 bulan dan menginfeksi sekitar 32.000 pengguna pada Agustus silam dan kini telah bertambah menjadi sekitar 45.000 pengguna ponsel Android.
Dalam menginfeksi korban, Malware ini akan menggunakan cara redirect situs, sehingga nantinya para pengguna secara tak sadar akan dipaksa untuk mendownload malware ini. Setelah itu, malware tersebut akan menginstall secara mandiri tanpa campur tangan pengguna. Malware tersebut akan bertengger pada sistem dan menamai dirinya sendiri menjadi “xHelper”.
Malware ini, dikatakan sedikit berbeda dengan malware lainya yang beredar. Malware tersebut dikatakan tak mencuri data pengguna, atau data penting pribadi milik pengguna lainya. Malware tersebut hanya akan menampilkan notifikasi berupa iklan-iklan yang apabila kamu klik akan ter-redirect ke Play Store atau aplikasi seperti E-commerce dll.
Yang menjengkelkanya, Malware ini tak akan bisa dihapus, saat Malware ini dihapus atau diuninstall, mereka akan merecover dirinya lagi, sehingga dengan begitu mereka bahkan tak bisa dimushakan tatkala kamu mereset ponsel kamu ke mode pabrik.
Dalam beberapa kasus, banyak pengguna mengatakan bahwa bahkan ketika mereka menghapus layanan xHelper dan kemudian menonaktifkan opsi “Instal aplikasi dari sumber yang tidak diketahui”, pengaturan terus menyala kembali, dan perangkat itu terinfeksi ulang dalam hitungan menit setelah dibersihkan.
Sumber : ZDnet
Jangan lupa untuk membaca artikel dan berita menarik lainya tentang tech dari Rizki