Menggelikan.
Kita semua tahu bahwa salah satu alasan kenapa developer maupun publisher Jepang tidak mau distribusikan gamenya ke PC adalah banyaknya pembajakan. Tentu saja hal tersebut sangat mudah dimengerti, namun tingginya keuntungan yang dihasilkan di pasar ini tentu saja membuat banyak developer dan publisher asal negeri sakura tersebut tergiur akan iming-iming dana tambahan.
Perlahan namun pasti mereka akhirnya mulai merilis beberapa gamenya ke PC meskipun tetap mengawasi resiko pembajakan yang ada. Beberapa dari mereka juga sempat perangi pembajakan dengan melakukan take-down laman hingga situs ilegal yang distribusikan ROM dan beragam game bajakan yang saat ini tidak ditemukan di pasaran.
Namun, bagaimana jika salah satu dari mereka salah sasaran? Inilah hal blunder yang dilakukan SEGA terhadap laman SteamDB, situs informasi database video game yang dipasarkan di Steam.
SteamDB does not support piracy, it does not provide downloads, it does not sell keys, it does not link to any websites that do any of these activities. https://t.co/Cv33ml7Anm
— Pavel Djundik (@thexpaw) March 29, 2021
Ini diungkapkan Pavel Djundik, kreator SteamDB via akun Twitter pribadinya. Ia mengatakan bahwa pengacara SEGA mencoba untuk menutup laman Yakuza: Like a Dragon milik SteamDB. Mereka mengklaim bahwa SteamDB mendistribusikan gamenya secara ilegal.
Djundik kemudian menutup laman tersebut karena pengacara SEGA dan pihak SEGA sendiri tidak merespon pembelaannya. Kini laman Yakuza: Like a Dragon di SteamDB tak bisa diakses dan hanya bertuliskan “laman ini ditutup karena Sega mengklaim kami mendistribusikan game mereka di sini (kami tidak melakukannya)”.
Menariknya, laman game Yakuza mereka yang lain justru aman dan tidak ditutup oleh Djundik. Indikasikan bahwa SEGA hanya menarget laman Yakuza: Like a Dragon saja.
Tentu saja ini adalah hal yang sangat menggelikan dari SEGA, mengingat SteamDB sendiri hanyalah website berisi informasi video game apapun yang dijual di Steam. Selain harga di setiap negara, mereka juga mendistribusikan informasi game mana saja yang menjadi top-seller setiap minggunya dan berapa banyak player yang tengah memainkannya.
SteamDB gets at least one DMCA per year, but we were always able to quickly resolve it. SEGA on the other hand just ignored any replies.
— Pavel Djundik (@thexpaw) March 29, 2021
SteamDB tidak pernah mendistribusikan game bajakan, bahkan kreatornya sendiri dengan lantang mengatakan bahwa mereka tidak mendukung aksi ilegal tersebut.
Hingga tulisan ini turun, SEGA belum memberikan komentarnya sama sekali tentang kasus tersebut.
Baca lebih lanjut tentang SEGA atau artikel video game Jepang dan non-mainstream lain dari Ayyadana Akbar.
For japanese games, jrpg, shooter games, game review, and press release, please contact me at: author@gamebrott.com