Pada kesempatan sebelumnya, kita telah membahas tentang RAM secara singkat. Nah, pada kesempatan kali ini, kita akan berkenalan dengan Virtual RAM, atau yang lebih dikenal dengan virtual memory. Ini merupakan Teknik manajemen memori di mana memori ini dapat digunakan seolah-olah bagian dari memori utama. Virtual memory merupakan salah satu fitur yang sangat umum digunakan dalam sistem operasi pada perangkat komputer.
Nah, kali ini kita akan merangkum informasi yang terkait dengan virtual memory.
Daftar isi
Perbedaan Virtual RAM Dengan RAM
Berbeda dengan RAM yang memiliki bentuk fisik, sedangkan untuk virtual memory tidak memiliki bentuk fisik. Hal lain yang menjadi pembeda adalah bila RAM memiliki kapasitas yang pasti, kapasitas virtual memory bisa diatur sesuka hati.
Untuk menambah kapasitas virtual memory, pengguna hanya perlu mengatur kapasitas yang diinginkan sesuai jumlah yang diperlukan melalui pengaturan. Sedangkan untuk menambah kapasitas RAM fisik, pengguna harus mengeluarkan sejumlah uang sesuai kapasitas yang dibutuhkan. Selain itu, pengguna juga harus memastikan jumlah maksimum kapasitas RAM fisik yang didukung pada perangkat mereka.
Karena beberapa alasan inilah beberapa pengguna menggunakan virtual memory untuk memaksimalkan performa perangkat yang mereka gunakan.
Cara Kerja Virtual RAM?
Virtual memory menggunakan bantuan hardware dan software yang memungkinkan komputer mendapatkan tambahan performa bila kekurangan kapasitas memori fisik. Cara kerja virtual memory adalah dengan mentransfer data dari RAM ke hard drive secara temporer. Nantinya, beberapa informasi pada virtual memory akan dikirim ke hard drive, untuk kemudian komputer akan memprioritaskannya layaknya RAM fisik.
Cara kerja virtual memory ini adalah dengan meggunakan bantuan Memory Management Utility (MMU) yang memetakan alamat dan menerjemahkannya ke RAM. Nah, ketika RAM diperlukan untuk proses yang lebih penting, maka data akan ditukar dari RAM dan ke dalam virtual memory.
Saat menyalin virtual memory ke RAM fisik, sistem operasi akan membagi memori dengan sejumlah alamat tetap yang akan menjadi page files atau swap files. Setiap data akan disimpan pada hard drive, dan ketika diperlukan, sistem operasi akan menyalinnya dari hard drive ke RAM fisik.
Proses bertukar data antar virtual memory dan RAM fisik ini agak lambat, sehingga ada kemungkinan akan terjadi penurunan performa. Karena proses yang sedikit rumit inilah, komputer dengan RAM fisik yang lebih besar akan memiliki performa yang lebih baik.
Cara Menggunakan Virtual Memory
Untuk zaman sekarang ini, sebagian besar komputer sudah menggunakan setidaknya RAM dengan kapasitas 8 GB sebagai standar minimal sebuah sistem. Tidak dapat dipungkiri bahwa dengan jumlah RAM tersebut, beberapa pengguna masih mengeluhkan ketika menjalankan beberapa program sekaligus.
Nah, dengan bantuan virtual memory inilah performa sebuah komputer dapat sedikit terbantu. Idealnya, virtual memory akan lebih worth it bila digunakan pada hard drive dengan kecepatan tinggi seperti SSD. Namun, secepat-cepatnya hard drive, masih akan tetap kalah dengan RAM fisik dengan kapasitas yang lebih besar.
Cara untuk menggunakan virtual memory ini juga cukup mudah. Kamu tinggal klik kanan Computer, lalu menekan Properties, pilih tab Advanced, dan pada bagian Virtual Memory, klik Change, dan di situ kita bisa mengatur kapasitas virtual memory yang kita perlukan.
Untuk hasil yang maksimal, setelah menekan OK, restart komputer dan gunakan komputer seperti biasa.
Apakah Virtual RAM Bisa Ditambah?
Baru-baru ini, dikabarkan para pengguna smartphone yang menggunakan MIUI 13 akan dapat melakukan ekspansi virtual RAM pada perangkatnya. Dengan hadirnya fitur virtual RAM pada perangkat berbasis MIUI 13 ini, perangkat low-end dipastikan akan mendapatkan benefit lebih dari segi performa.
Smartphone yang kamu gunakan tidak menggunakan MIUI 13? Tidak masalah!
Virtual RAM sangat bisa ditambah, namun membutuhkan SD Card dengan minimal kapasitas 4GB, dan dengan menggunakan bantuan aplikasi seperti RAM Expander. Cara penggunaannya juga terbilang cukup mudah, kamu tinggal menginstall aplikasi tersebut, dan langsung dapat menjalankannya.
Jadi dapat disimpulkan bahwa virtual memory pada smartphone merubah penyimpanan eksternal menjadi RAM cadangan. Di lain sisi, virtual memory baru akan menggunakan penyimpanan internal apabila smartphone yang digunakan memiliki kapasitas RAM yang kecil, dan tidak menggunakan penyimpanan eksternal.
Jadi, meskipun smartphone yang kita gunakan adalah perangkat low-end, namun performanya tetap dapat diangkat dengan bantuan aplikasi di atas, tidak lupa juga dengan menggunakan SD Card dengan kapasitas minimal 4GB.
Sedangkan untuk menambah virtual memory pada perangkat komputer berbasis Windows, bisa melihat pada poin sebelumnya di atas.
Keuntungan Menggunakan Virtual Memory
Terlepas dari beberapa hal di atas, ada beberapa keuntungan menggunakan virtual memory yang dapat langsung dirasakan oleh pengguna, diantaranya:
- Memungkinkan penggunaan lebih banyak aplikasi di saat bersamaan
- Mengurangi penggunaan shared memory pada sebuah sistem
- Solusi hemat untuk menambah performa sebuah sistem
- Meningkatkan performa untuk program yang diperlukan saja
- Sebagai lapisan keamanan tambahan
- Memungkinkan aplikasi yang lebih berat dapat dijalankan bersamaan
Selain itu, virtual memory juga dapat membantu meningkatkan performa virtual computer dengan mengalokasikan memori tambahan ke virtual machine tersebut.
Batasan Dari Virtual Memory
Meskipun memiliki beberapa keuntungan, virtual memory juga memiliki batasan yang harus dipahami oleh para penggunanya, diantaranya:
- Aplikasi akan berjalan lebih lambat bila dijalankan melalui virtual memory
- Perlu waktu untuk memindahkan data antara virtual memory dan RAM fisik
- Kemungkinan terjadinya pelambatan seluruh sistem bila RAM tidak cukup
- Jeda ketika menggunakan aplikasi secara bersamaan
Selain itu, dengan menggunakan virtual memory, secara tidak langsung akan memangkas kapasitas hard drive yang kita gunakan.
Kesimpulan
Selain penting untuk meningkatkan kinerja suatu sistem, virtual memory memiliki peranan yang tidak kalah penting ketika pengguna menggunakannya untuk multitasking. Mengedit gambar dan video, bermain game, dan aktivitas lainnya akan sangat terbantu dengan hadirnya virtual memory ini.
Meskipun demikian, pengguna tidak boleh terlalu mengandalkan virtual memory karena pada dasarnya performa yang dihasilkan tidak seperti layaknya RAM fisik. Sehingga pada akhirnya, opsi untuk menambah kapasitas RAM dengan yang lebih besar akan menjadi sebuah pertimbangan.
Nah, kira-kira itulah rangkuman terkait virtual RAM yang lebih dikenal dengan virtual memory ini. Solusi ini memang seharusnya digunakan setiap pengguna untuk memaksimalkan performa perangkat yang mereka gunakan.
Baca juga informasi menarik lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com