FIFA resmi nyatakan akan putus dengan EA.
Kabar bahwa EA akan ganti judul game bola mereka dari FIFA dengan judul baru yang saat ini masih tertuju pada EA Sports FC memang belum dikonfirmasi resmi. Namun sinyal kuat bahwa mereka akan menggantinya justru diajukan oleh asosiasi sepak bola terbesar di dunia tersebut.
Menurut statemen terbarunya, FIFA menjelaskan bahwa mereka ingin mengembangkan portfolio gaming dan esports mereka dengan promosikan visi dan misi terbaru terkait pasar hiburan interaktifnya.
FIFA melanjutkan bahwa masa depan gaming dan esports untuk pemegang saham sepak bola harus melibatkan banyak pihak. Mereka terbuka untuk bekerjasama dengan developer game baru.
Tentu saja statemen ini sangat berhubungan erat dengan rencana EA untuk berhenti mengangkat judul FIFA sebagai game bola mereka.
Sebelumnya EA menyatakan akan lakukan review apakah mereka akan menggunakan nama FIFA untuk game bola mereka selanjutnya.
Hal ini diikuti dengan pernyataan bahwa lisensi FIFA berbeda dengan lisensi stadion, pemain, dan liga dari seluruh dunia yang mereka miliki. Dengan amunisi tersebut, mereka bisa membuat game bola baru dengan cara mereka sendiri.
FIFA sendiri dikabarkan meminta $1 miliar per-empat tahun atau sekitar 2.5 miliar untuk kontrak 10 tahun seperti kontrak mereka dengan EA. Hal ini membuat EA yang lisensinya akan habis tahun 2022 mendatang harus mencari cara lain agar tidak merugi.
Salah satu cara mereka adalah mendaftarkan merk dagang baru bernama EA Sports FC yang telah didaftarkan sejak tanggal 1 dan 4 Oktober 2021, tepat setelah FIFA 22 dirilis.
Baca lebih lanjut tentang FIFA atau artikel video game Jepang dan non-mainstream lain dari Ayyadana Akbar.
For japanese games, jrpg, shooter games, game review, and press release, please contact me at: author@gamebrott.com