Sejarah Game FPS yang Harus Kalian Ketahui Perkembangannya dari Dulu Hingga Sekarang

Sejarah Game FPS – Ikon gaming di zaman modern jika bertanya kepada gamer sekarang, kemungkinan yang kita dapatkan tidak jauh-jauh dari game first person shooter. Jawaban tersebut sebenarnya wajar-wajar saja mengingat game seperti ini memang sangat familiar dan punya barrier of entry yang cukup rendah bagi gamer.

Bermodalkan PC atau konsol saja sudah bisa memainkan game FPS terbaik yang judulnya juga tidak sedikit. Bahkan kini tersedia pula game berjenis ini di platform mobile.

Sebut saja game yang sedang populernya seperti Apex Legends, Call of Duty Modern Warfare II, Valorant, hingga judul game jadul seperti Counter Strike Global Offensive. Semua game tersebut merupakan judul yang ramai pemainnya di Indonesia.

Sejarah Game FPS dan Perkembangannya dari Dulu Hingga Sekarang

Namun tahukah kalian jika game FPS itu juga punya sejarah panjang yang kalau ditarik sudah berumur lebih dari 50 tahun lalu. Seperti apa game First Person Shooter di tahun 1970an? Biar tidak semakin penasaran mari kita mulai saja pembahasannya.

Apa Itu Game FPS?

Game FPS atau First Person Shooter adalah sebuah sub-genre dari game action yang lebih fokus pada combat menggunakan senjata api atau senjata ranged lainnya.

Sesuai namanya, game FPS mengambil perspektif sudut pandang pertama yang lebih imersif. Berbeda dengan TPS atau Third Person Shooter yang menyajikan sudut pandang orang ketiga. Jadi pemain bisa melihat secara langsung tampilan utuh karakter yang sedang digerakkan.

Sejarah Game First Person Shooter Pertama

Apa game FPS pertama di dunia? Game FPS pertama adalah Maze War yang dirilis pada tahun 1973. Game tersebut diciptakan oleh seorang anak Sekolah Menengah Atas di tahun 1973. Game yang diciptakan anak SMA ini dibuat ketika melakukan magang di NASA Ames Research Center.

Bentuk gamenya juga tidak begitu menarik dan lebih mirip screensaver yang ada di Windows jadul. Di Maze War pemain bergerak ke kanan dan kiri menelusuri labirin lalu menembak musuh berbentuk bola mata. 

Meskipun begitu, game ini tidak pernah dikomersilkan secara luas dan hanya sebatas konsep belaka. Maze War pun menjadi pionir game bergenre FPS seperti yang kita kenal sekarang.

Game First Person Shooter di Tahun 80an di Dominasi Arcade

Setelah diciptakannya Maze War, perkembangan game FPS di tahun 70an seperti mati suri. Hinggalah di tahun 1980 hadir game Battlezone buatan Atari. Bisa dikatakan game ini merupakan game FPS komersial pertama yang bisa dimainkan oleh orang awam.

Di Battlezone, pemain berperan mengendalikan tank dan meledakkan tank lainnya sembari menghindari misil. Game ini juga sejatinya lebih proper disebut sebagai game FPS karena menawarkan fitur rotate kamera yang lebih smooth.

Selain itu ada juga Wizard of Wor (1980) besutan Midway. Era tahun 80an merupakan zaman keemasan game arcade. Namun jika membahas perkembangan genre FPS yang signifikan, tahun 90an adalah waktu yang tepat. Karena disinilah hadirnya berbagai game FPS yang tidak lekang oleh waktu dan masih dimainkan hingga zaman now.

Sejarah Game FPS di Tahun 90an: DOOM

Membicarakan game FPS di tahun 90an, tentu kalian sudah tidak asing dengan yang namanya DOOM. Game ini diciptakan oleh pengembang id Software dan mereka memang terkenal banyak melahirkan game bertipe FPS yang sampai saat ini tetap populer. Game buatan mereka juga banyak menjadi acuan untuk game FPS modern sekalipun.

Beberapa judul yang populer dari mereka adalah Wolfenstein 3D, DOOM, dan Quake. Ketiganya tentu sudah tidak asing bagi gamer dan masih mendapatkan remaster ataupun sekuel hingga zaman modern ini.

Dari ketiga judul diatas, DOOM lah yang mendapatkan perhatian paling besar dari gamer di kala itu. Game yang bisa dimainkan secara multiplayer itu pun menjadi hal yang wajib dimainkan bagi gamer di tahun 90an. Sampai-sampai ada istilah DOOM addiction dan berbagai kantor ataupun kampus melarang memainkan game tersebut disaat itu.

Game FPS Modern: Hadirnya Half-Life

Setelah era 90an selesai, mulai bermunculan game yang mengikuti jejak DOOM. Semua itu berkat id Software yang melisensikan game engine mereka ke developer lain. Kemudian bermunculan clone game DOOM seperti Heretic (1994), Strife (1996), dan Pathways into Darkness (1993).

Barulah kita memasuki era modern seperti Tom Clancy’s Rainbow Six (1998), Half-Life (1998) yang menjadi cikal bakal Counter Strike berkat mod dari Minh “Gooseman” Le dan Jess “Cliffe” Cliffe. Memang tidak ada ide revolusioner yang hadir lewat game CS namun pengaruhnya secara budaya cukup besar terutama untuk kancah game FPS tanah air.

Kepopuleran Half-Life membuka peluang untuk game FPS yang penuh narasi dan tidak melulu sekadar aksi belaka. Sebut saja game seperti Call of Duty (2003), Battlefield 1942 (2002), Medal of Honor (1999), dan Far Cry (2004).

Era Tahun 2010 Keatas Banyak Hasilkan Game FPS Terbaik

Zaman ini game First Person Shooter sudah berkembang sedemikian rupa. Developer sudah mulai memasukkan ide-ide unik agar tidak terkesan game dengan formula yang sama namun dibedakan skin saja. Seperti menggabungkan FPS dengan game rhythm contohnya BPM: Bullets Per Minute (2020) dan Metal: Hellsinger (2022).

Genre ini di tahun belakangan ini tentu tidak jauh-jauh dari e-sport. Ambil saja beberapa judul yang tengah populer belakangan ini seperti Apex Legends, Valorant, Overwatch, Rainbow Six: Siege, hingga game yang sudah cukup lama hadir seperti Counter Strike Global Offensive. Semuanya merupakan judul game as a service yang akan terus diupdate selama pasar masih meminati konten yang disuguhkan.

Sedangkan dari sisi game naratif ada banyak judul yang melegenda seperti Battlefield, Call of Duty, Far Cry, Borderlands, Metro Exodus, Titanfall, Halo, dan masih banyak lagi.

Jadi begitulah sejarah game bergenre FPS dari mulai awal hingga zaman modern. Game apa yang membuat kalian jatuh cinta terhadap genre ini?

Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Game FPS, Tech atau artikel lainnya dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.