Era Tahun 2000-an dan Game RPG Modern
Tahun 2000an adalah masa dimana game RPG sudah jadi genre yang dikenal secara luas. Berkat inovasi dan usaha keras di tahun 90an, kini genre ini sudah bisa diterima baik oleh kalangan umum. Berbagai judul baru maupun sekuel dari franchise bermunculan.
Mulai dari lanjutan franchise The Elder Scroll yang kini open-world seperti Morrowind, Oblivion, dan Skyrim. Adapun pendatang baru dari BioWare dengan Star Wars: Knight of the Old Republic.
Blizzard masih berkutat dengan Diablo seriesnya, judul baru seperti Deus Ex juga muncul sebagai game RPG yang dikombinasikan dengan FPS. Hingga masa modern bermunculan juga judul yang bisa dikatakan sebagai game “masa kini” banget yaitu The Witcher, spesifiknya seri ketiga, Wild Hunt.
Seri seperti Fallout dan Baldur’s Gate tetap hadirkan sekuel demi sekuel di era ini. Dengan hadirnya konsol Xbox, PC semakin kehilangan arah dan banyak yang berargumen kalau platform ini akan mati suatu saat nanti.
Tahun 2007 adalah ketika Mass Effect rilis dan seperti Deus Ex, menabrakkan elemen shooting dengan RPG. Hasilnya, game ini sukses secara komersial terutama untuk tiga game pertamanya.
Namun kalau mau membahas game RPG modern, The Witcher dari CD Projekt Red adalah franchise yang tidak akan dilupakan oleh gamer. Sejak game pertama di tahun 2007 hingga seri ketiga di tahun 2015 selalu berhasil membuat fans baik yang fanatik terhadap genre RPG ataupun gamer secara umum terpukau.
Setiap tahunnya, game ini selalu mendapatkan berbagai penghargaan termasuk diantaranya pujian soal grafis yang ia bawa.
RPG Online dan Hadirnya Internet
Diablo memang bisa dimainkan secara online sebanyak 4 orang dalam satu party. Tapi, skala yang lebih besar di game MMORPG ini sebenarnya sudah mulai tumbuh ketika zaman internet mulai dikenal oleh khalayak ramai.
Judul besar seperti Tibia, Ultima Online, Nexus, RuneScape, dan EverQuest bisa dikatakan pelopor game RPG online yang kemudian akan banyak didominasi oleh generasi kedua seperti World of Warcraft dari Blizzard, Phantasy Star Online, hingga judul-judul asia pasifik seperti Ragnarok Online, Maple Story, dan LineAge II.
Pasar asia didominasi oleh Korea Selatan sebagai negara yang menciptakan banyak sekali game MMORPG. Game seperti Atlantica, RF Online, Perfect World, turut meramaikan skema game MMO terutama di warnet Indonesia.
Dari sisi premium game, ada Final Fantasy XIV buatan Square Enix yang masih tetap jadi game MMORPG terbaik menurut sebagian gamer. Walaupun pamor game MMO tidak lagi begitu tinggi akhir-akhir ini, setidaknya masih ada sumbu-sumbu api yang masih bertahan dan berusaha agar tidak padam selamanya.
Itulah sedikit kisah mengenai game RPG yang punya perjalanan cukup panjang selama 4 dekade lebih. Selanjutnya mau bahas sejarah game apa ya, brott.
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Sejarah Game atau artikel lainnya dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.