Di universe Resident Evil, Umbrella Corporation adalah perusahaan multinasional yang bergerak aktif sejak 1980-an. Umbrella memiliki pengaruh dalam produksi dan penjualan kosmetik, bahan kimian, farmasi, produksi mesin industri, produk konsumen, makanan sehat, serta transportasi industri dan turis.
Sekilas terdengar seperti perusahaan konglomerat biasa saja, kan? Tapi, percayalah bahwa itu semua dibangun hanya untuk menutupi aktivitas ilegal yang selalu beroperasi di belakang layar.
Nah, kali ini penulis akan membahas mengenai Umbrella Corporation; mulai dari asal-usul pendiriannya, siapa yang mendirikannya, operasi apa saja yang dilakukan, sampai ke kejatuhannya.
Daftar isi
Mengenai Umbrella Corporation
Seperti yang telah dijelaskan di atas, Umbrella Corporation adalah sebuah perusahaan multinasional. Artinya, dia adalah perusahaan yang mengembangkan diri di pasar internasional, dengan mencoba hadir di berbagai kota penting di hampir seluruh penjuru dunia.
Dia bergerak di berbagai bidang pula, dimana yang paling menonjol adalah bidang kesehatan. Umbrella Corporation hadir memiliki beberapa slogan, di antaranya:
- “Protecting the Health of the People”
- “Our Business is Life Itself”
- “Science for a comfortable life”
- “Obedience breeds discipline, discipline breeds unity, unity breeds power, power is life”
Untuk motto atau slogan “Obedience breeds discipline, discipline breeds unity, unity breeds power, power is life” digunakan sebagai employe pldege Umbrella atau janji karyawan Umbrella. Akan tetapi, tak diketahui apakah semboyan ini diperuntukkan untuk masyarakat umum atau hanya dipakai di dalam perusahaan saja karena maknanya yang ambigu.
Berdirinya Umbrella Corporation (1960 – 1980an)
Sebenarnya ada beberapa nama di balik berdirinya Umbrella, namun, kita bakal fokus pada tiga nama saja; Oswell E. Spencer, Dr, Edward Ashford, dan Dr. James Marcus. Ketiganya merupakan teman kuliah yang menganut gerakan eugenika.
Buat kalian yang belum tahu, Eugenika ini adalah sebuah paham yang berarti memperbaiki ras manusia dengan membuang orang-orang berpenyakit dan cacat serta memperbanyak manusia sehat. Pada abad ke-20, banyak negara melakukan berbagai kebijakan eugenika dengan berbagai kebijakan seperti pemaksaan aborsi, genosida, pengendalian kelahiran, pengamatan genetika, dan pelarangan menikah. Nah, dari sini aja sudah ngerasa aneh ‘kan sama mereka bertiga?
Pembentukan organisasi ini dilatar belakangi oleh penemuan Dr. Marcus terhadap bunga mistis di Npidiya, Afrika Barat yang bernama “Stairway of the Sun”. Bunga ini sering digunakan oleh suku Npidiya dalam pemilihan kepala suku. Jika calon kepala suku masih selamat setelah memakan bunga ini, maka dia berhak akan posisinya.
Setelah diteliti, ternyata bunga ini memiliki virus alami dimana ia bisa memberikan infeksi virus mutagenik terhadap siapapun yang memakannya. Nah, inilah yang disebut oleh mereka bertiga sebagai Progenitor.
Akan tetapi, virus dari bunga tersebut gagal diproduksi apabila dibawa keluar Afrika. Jadi, karena mereka butuh lebih banyak uang untuk mewujudkan impian eugenika ini, Spencer yang emang udah konglomerat sejak lahir membentuk “Umbrella Pharmaceuticals” yang bergerak di bisnis kesehatan dan kecantikan seperti yang sudah penulis jabarkan di atas.
Suksesnya bisnis Umbrella Pharmaceuticals ini mampu memberikan mereka modal untuk kembali meneliti Progenitor di bunga Stairway of the Sun. Nah, modal itu dipakai untuk mendirikan markas dan labor tak jauh taman Npidiya sehingga sampel Progenitor dari bunga ini bisa diambil dan dibawa ke Amerika.
Karena mereka butuh lebih banyak uang, ketiganya membuat sebuah rencana yang kemudian dikenal sebagai “Proyek t-Virus”, di mana mereka mengembangkan Progenitor untuk dijual ke militer AS sebagai senjata biologis agar penelitiannya makin berkembang.
Untuk lambang Umbrella juga memiliki sejarahnya sendiri. Logo tersebut diambil oleh Spencer dari lambang Four Horses ketika dia bertemu Mother Miranda. Saat itu, Spencer sedang mendaki pegunungan (yang menjadi latar RE8) dan tersesat di sana. Ia kemudian bertemu dengan Mother Miranda yang mengajarinya cara pembuatan virus-virusan.
Meskipun tujuan mereka mempelajari virus ini berbeda, Spencer tetap menaruh hormat tertinggi terhadap Miranda sebagai gurunya. Maka dari itu lah ia mengadopsi logo octagonal dari di tengah simbol Four Horses sebagai logo Umbrella yang dia dirikan. Jadi, bukan berarti ada keterlibatan Umbrella di sini, ya! Spencer cuma pure mengadopsi logo tersebut. Tok.
Masa Kejayaan Umbrella (1980 – 1990an)
Kekuasaan memang mampu membutakan seseorang. Ketika kekuatan Umbrella makin meluas, baik dari bisnis kesehatan dan militar, para pendirinya mulai berpencar sambil bersaing mengembangkan proyek t-Virus. Korban pertamanya adalah Dr. Ashford yang terbunuh oleh prototipe t-Virus miliknya sendiri dalam sebuah kecelakaan, namun diyakini kecelakaan ini didalangi oleh Spencer.
Disusul oleh Marcus yang tak disukai oleh badan eksekutif karena menggunakan peserta pelatihan sebagai kelinci percobaan sehingga dia harus dieksekusi oleh Umbrella Security Service (USS).
Proyek t-Virus kembali berkembang di awal tahun 1980-an ketika laboratorium di seluruh dunia mengembangkan hewan chimeric (kayak chimera, pokoknya) yang akan dikirim oleh militer dan dikenal sebagai Bio-Weapon (B.O.W). Di periode ini, Umbrella Corporation telah tumbuh sedemikan besar hingga memerlukan banyak anak perusahaan reginal untuk menangani operasinya.
Di antaranya ada Umbrella USA yang memegang fasilitas dan administrasi Amerika dengan Laboratorium Arklay sebagai fasilitas utamanya hingga pembukaan NEST (Labor bawah tanah Umbrella) untuk penelitian G-Virus. Lalu ada Umbrella Europe yang memegang proyek Nemesis. Dan ada juga Umbrella Japan untuk riset bioteknologi serta permesinan. Ada juga Paraguas Line Company yang bergerak di bidang turis menggunakan kapal pesiar, tetapi kapal pesiar itu juga digunakan untuk mengantarkan B.O.W.
Lalu di tahun 1990-an, tepatnya setelah kejatuhan Uni Soviet, Umbrella memanfaatkan momen politik ini juga memperluas badan paramiliternya. Di sini, Umbrella merekrut mantan-mantan tentara Uni Sovietke, mantan napi, dan sejenisnya dalam kelompok militernya. Sejauh ini, Umbrella sudah memiliki tiga organisasi paramiliter, di antaranya:
- Umbrella Biohazard Countermeasure Service (UBCS)
- Umbrella Security Service (USS)
- Monitors
- Umbrella Intelligence Division
Insiden Raccoon City (1998)
Insiden Raccoon City ini bermula sebagaimana yang teman-teman lihat di Resident Evil Zero dan Resident Evil, dimana ini menjadi pemicu kemunduran Umbrella akibat keteledoran Umbrella itu sendiri dalam menyembunyikan kedoknya. Dan beberapa hari sebelum outbreak, kondisi Umbrella sendiri memang sedang oleng.
Pertama, ada Dr. Birkin yang ingin membelot dari Umbrella dan membocorkan kegiatan mereka ke pemerintah. Sayangnya, tim UBCS sang profesor malah ditembaki oleh tim penyergap sehingga G-Virus yang ia bawa tumpah dan diminum oleh hewan-hewan di rawa.
Lalu, untuk penyebaran t-Virus disebabkan oleh insiden Laboratorium Arklay. Umbrella harusnya sudah menghancurkan tempat tersebut untuk menghilangkan bukti-bukti yang mereka lakukan di RE 1. Sayang, Umbrella malah membiarkan tempat itu dan menyebabkan t-Virus menyebar dari saluran air yang menjalar ke pusat kota.
Dan seperti yang kita tahu, kota itu mau tak mau harus dinuklir atas perintah Presiden Amerika Serikat. Hal itu dilakukan agar virus-virus yang menyarang di sana tak tersebar lebih jauh. Dan kehancuran kota ini tetap menjadi isu politik ke RE 6.
Runtuhnya Umbrella (1998 – 2004)
Tak lama setelah Raccoon City di bom oleh pemerintah, maka rangkaian persidangan yang bernama “Raccoon Trials” dimana dalam persidangan ini Umbrella Corporation harus menghadapi tuntutan hukum dari pemerintah Amerika Serikat, keluarga dari korban, dan survivor yang berhasil selamat dari Raccoon City. Dan kasus ini berlangsung cukup lama, kurang lebih 5 tahun, dengan Umbrella yang kalah dalam sidang tersebut tahun 2003.
Alasan mengapa kasus ini menjadi sangat lama adalah karena pemerintah AS berusaha menutupi adanya keterlibatan bisnis terhadap Umbrella terkait jual-beli B.O.W. Pengeboman kota Raccoon City juga merupakan upaya untuk menghilangkan bukti ini.
Spencer, selaku kepala Umbrella memanfaatkan situasi canggungnya Amerika dengan membuat teori konspirasi dengan menuduh pemerintah AS sebagai pembeli senjata biologis Umbrella. Dan strategi lainnya adalah menyalahkan pihak ketiga sebanyak mungkin. Salah satu bentuknya adalah menyalahkan organisasi farmasi lain sebagai pemasok bahan-bahan B.O.W.
Memang benar organisasi farmasi ini membantu Umbrella dalam memasok bahan dan obat-obatan, namun mereka tidak tahu menahu untuk apa bahan itu diminta. Dan organisasi-organisasi farmasi yang dituduh ini menyerahkan data ke Mahkamah Agung sebagai ganti mereka tidak akan diperiksa lebih jauh lagi.
Tahun 2002, kondisi Umbrella semakin anjlok dengan popularitasnya makin melemah di masyarakat, saham anjlok, dan mulai didesak di sana-sini. Karena finansial mereka melemah, aset-aset B.O.W yang mereka punya akhirnya dijual ke pasar gelap, organisasi kriminal, bahkan teroris. Lalu, operasi ini kemudian ketahuan dan menjadi luka yang menyakitkan untuk Umbrella.
Sekian banyak bukti yang dituduhkan kepada Umbrella itu dapatnya darimana? Tak lain dan tak bukan adalah Albert Wesker yang memberikannya secara anonim kepada pemerintah AS lewat beberapa spin-off Resident Evil.
Seperti yang kita ketahui, Albert Wesker membelot ke ke organisasi rival Umbrella dan memalsukan kematiannya. Sehingga, dia aman dari sisi mana saja. Dan oleh liciknya sifat pemerintah AS, bukti-bukti ini kemudian dipelintir lagi sehingga makin terpojoklah Umbrella. Pada akhirnya mengalami Umbrella Corporation resmi bangkrut.
Itulah informasi lengkap mengenai Umbrella Corporation, dalang di balik virus yang ada di Resident Evil series. Apakah ada informasi lainnya mengenai Umbrella yang kalian ketahui, brott? Bagikan di kolom komentar, ya!
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Berita Game atau artikel lainnya dari Sofie Diana. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com