Tak lagi gunakan Bing untuk beberapa area.
Microsoft Flight Simulator memang miliki tampilan rendering visual luar biasa yang menjadikannya salah satu game dengan tampilan visual terindah yang pernah ada tahun ini. Hal yang patut diacungi jempol dari karya Asobo Studio tersebut adalah pembuatan ulang bumi beserta isinya secara menyeluruh dari data mesin pencari sekaligus satelit Microsoft dari layanan Bing.
Sayangnya, beberapa fans menganggap sebagian dari petanya tak dibuat dengan baik dan terasa datar. Membuat mereka mengerjakan add-on atau tambahan lain untuk memperbaikinya dengan menggunakan data yang lebih detil milik Google.
Salah satu add-on buatan Susus dengan kepulauan Ibiza miliknya menjelaskan bahwa semua data yang ia ambil adalah dari data Google Earth. Lebih detil semua teknik photogammetry yang digunakan merupakan penggambaran langsung dari Gmap.
Menariknya, salah satu user bernama MegaRiceBall734 dalam forum resmi Microsoft Flight Simulator mengangkat bagaimana perbandingan Bing dan Google Map. Ia menjelaskan bahwa tekstur, poligon, dan kualitas Bing lebih buruk dibandingkan Google.
Lebih lanjut, beberapa user di forum avsim mulai mencoba mengimport stadium Boca Junior di Buenos Aires, Argentina dari data Google Map. User lain bahkan menunjukkan bagaimana cara mengambil data 3D dari Google Map menggunakan Blender dan membersihkannya untuk dijadikan photogammetry untuk bisa diimplementasikan di Microsoft Flight Simulator.
Sementara di Reddit sendiri, sejumlah orang mulai mengimport beberapa data landmark Google Map ke Microsoft Flight Simulator. Beberapa di antaranya adalah bangunan Vienna State Opera, Amphitheatre of Nimes, hingga Perth Arena.
Data yang telah diimplementasikan ke dalam Microsoft Flight Simulator tersebut sukses mempercantik tampilan beberapa wilayah yang sebelumnya dianggap miliki tekstur dan detil yang lebih buruk.
Melihat reaksi komunitasnya yang demikian, tentunya akan sangat menarik apabila Microsoft dan Asobo Studio memperbaiki data yang diambil dari Bing di masa datang untuk Microsoft Flight Simulator. Terlebih Asobo Studio telah berjanji akan memberikan support selama lebih dari 5 tahun.
Baca lebih lanjut tentang Microsoft Flight Simulator, atau artikel video game Jepang dan non-mainstream lain dari Ayyadana Akbar.
For japanese games, jrpg, shooter games, game review, and press release, please contact me at: author@gamebrott.com