Sekolah Ini Melarang Para Orang Tua Untuk Membiarkan Anak-anaknya Bermain Fortnite

kids

Fortnite mungkin adalah salah satu franchise tersukses yang pernah ada dalam sejarah video game. Seperti kata pepatah yang mengatakan bahwa suatu yang besar pasti akan dibarengi oleh hal yang lainnya pula. Seiring naiknya kepopuleran game ini, timbul pula berbagai kontroversi di dalamnya. Satu dari sekian banyak kontroversi yang ditimbulkan oleh game bergenre Battle Royale yang sangat populer hingga saat ini adalah dampak potensial terhadap anak-anak.

 

Dilansir oleh The Sun, beberapa sekolah di Inggris menulis surat kepada para orang tua yang merujuk kepada dampak yang diberikan video game Fortnite terhadap perkembangan perilaku anak-anak mereka.

 

Berbagai sekolah di daerah Gloucestershire, Inggris telah melakukan hal yang sama. Mereka menulis surat kepada para orang tua murid yang memperingatkan tentang perilaku yang berpotensi agresif dari anak-anak yang gemar bermain Fortnite. Menyikapi fenomena tersebut, Widden Primary School di Gloucestershire telah mengambil langkah lebih lanjut, mereka membuka sesi diskusi dengan para orang tua dan berbagai kelompok anak-anak untuk membahas tentang video game.

 

“Kami telah berbicara kepada mereka tentang perilaku yang telah kami lihat di sekolah, khususnya dalam kaitannya dengan kemarahan, agresifitas, sikap dan bahasa yang buruk” kata Debbie Innes, wakil kepala di Widden Primary School. Beberapa perilaku buruk ini termasuk berbicara tentang “membunuh orang” di sekolah, serta cyber bully.

Menurut Hannah Beale, seorang guru di Sekolah Dasar Foxmoor di Stroud, banyak kasus cyber-bullying telah terjadi akibat banyaknya skin Fortnite yang tersedia. Beale mengatakan player Fortnite secara khusus menargetkan bully mereka kepada orang dengan kulit tertentu.

 

Sementara itu beberapa orang mungkin mengabaikan kekhawatiran guru-guru ini tentang Fortnite dan bagaimana game ini bisa berpotensi mempengaruhi perilaku anak-anak usia sekolah, jelas bahwa hal ini adalah masalah yang terus berkembang dan perlu penanganan khusus di beberapa titik. Fortnite telah disalahkan untuk masalah kesehatan mental lainnya dengan anak-anak. Tek jarang, anak-anak yang ekstrim dikirim ke pusat rehabilitasi karena kecanduan mereka terhadap video game.

Sejauh ini belum ada informasi lebih lanjut dari pihak Epic Games dalam menangani kasus tersebut. Mimin berdoa saja semoga Fortnite tidak mengalami hal buruk bahkan hingga dipaksa untuk menghapus game mereka ya brott..

 

Baca juga artikel lainnya tentang Fortnite, atau artikel keren lainnya dari Angga Riyandi

Exit mobile version