Sebuah kompetisi video game menggunakan PC mungkin sudah cukup biasa, dan kinipun menggunakan smartphone juga jadi alternatif yang tidak kalah seru dalam sebuah pertandingan esports. Namun, bagaimana dengan kompetisi yang menggunakan emulator? Agaknya menjadi sesuatu yang cukup berbeda dan tentunya menarik untuk diikuti perkembangannya.
PT Putra Tekno Asia yang membentuk komite eSports Pro Game (ePG) mengadakan sebuah kompetisi PUBG Mobile menggunakan emulator Gameloop dengan nama Gameloop Players Arena (GPA). Dan tentunya kompetisi ini menjadi kompetisi PUBG Mobile dengan emulator untuk pertama kalinya di Indonesia.
Berbeda dengan kompetisi yang pada umumnya diikuti oleh pemain-pemain profesional, kompetisi GPA dibuka untuk berbagai kalangan; dari muda hingga dewasa, profesional ataupun amatiran. Dimana secara tidak langsung, kompetisi ini juga ditujukan bagi bibit-bibit unggul yang mungkin biasanya hanya bermain bersama tongkrongannya, kini berkesempatan untuk mengasah lebih jauh kemampuannya, serta menunjukkan taringnya di rana kompetitif.
Kompetisi GPA pertama kali dilaksanakan pada tanggal 20 Juli 2019 lalu di tiga tempat sekaligus; Highground, Orion Esport Arena, dan Noki Cybernet Café. Setidaknya menargetkan 240 terdaftar untuk memperebutkan total hadiah sebesar 12 juta rupiah. Dan penulis sendiri juga berkesempatan untuk menyaksikan langsung kompetisi tersebut di salah satu lokasi pertandingannya.
Berikut beberapa foto keseruan rangkaian kompetisi GPA.
Tidak hanya sekadar hadir sebagai sebuah kompetisi, tujuan lain diadakannya GPA ini juga sekaligus mengenalkan emulator Gameloop kepada gamers Indonesia. Penulis juga berkesempatan untuk sedikit berbincang-bincang dengan beberapa sosok yang terlibat dalam penyelenggaran event GPA serta pengembangan emulator Gameloop sendiri, yakni; Ms. Michelle selaku Head of Marketing (dan penerjemah saat event), Ms. Vivi selaku Head of Gameloop dan Mr. Maicom selaku Overseas Marketing.
Ms. Vivi menjelaskan bahwa Gameloop memiliki berbagai fitur baru selain untuk gaming, seperti hadirnya news, browser, streaming video, atau bahkan melakukan livestreaming game yang sedang dimainkan. Mr. Maicom kemudian menambahkan, bahwa beberapa emulator lain memang memiliki fitur yang serupa, namun emulator Gameloop memungkinkan untuk melakukan multi-tasking dengan lancar, misal, bermain PUBG Mobile sambil streaming di YouTube misalnya.
Tidak hanya itu, Ms. Vivi juga menjelaskan bahwa saat ini Gameloop sendiri memiliki lebih dari 50 game populer yang sudah dapat dimainkan secara optimal dalam library-nya, dan siap untuk didownload kapan saja. Namun kedepannya, Gameloop berencana untuk membawa lebih dari 100 game lainnya dan akan terus diupdate secara berkala.
Kamu mungkin bertanya-tanya apakah versi Gameloop dengan berbagai fitur baru ini akan lebih berat dari versi sebelumnya, mengingat banyak sendiri membutuhkan PC dengan spesifikasi yang cukup tinggi untuk pengalaman bermain yang maksimal. Ms. Vivi menyatakan bahwa untuk saat ini memang Gameloop juga membutuhkan spesifikasi PC yang cukup tinggi, namun kedepannya, mereka akan terus berusaha untuk membuat emulator Gameloop dapat berjalan dengan optimal dan lancar dimainkan di PC ataupun laptop dengan spesifikasi rendah.
Terkait event GPA sendiri, pihak penyelenggara juga berencana bahwa kompetisi GPA akan diadakan lagi diwaktu mendatang. Mr. Mischelle menambahkan bahwa kompetisi ini akan dilakukan secara berkala dengan jenjang yang tidak begitu berjauhan, yaitu sekitar dua minggu sekali. Hal ini tentunya membuka kesempatan lebar untuk para pemain PUBG yang ingin bersaing dan mengasah lebih jauh kemampuannya dalam rana esports.
Selamat untuk para juara kompetisi GPA perdana di lokasi Highgrounds!
Baca juga informasi menarik atau artikel keren lainnya dari Andy Julianto.