The International 2018 semakin dekat, hanya tinggal hitungan minggu saja. Sebagai salah satu turnamen berskala internasional, pastinya banyak yang harus dipersiapkan baik dari organisasi/tim esports hingga pemainnya. Bukan hanya persiapan fisik dan mental saja, mereka juga harus mempersiapkan “Visa”.
Visa sendiri sederhananya merupakan dokumen yang harus dimiliki oleh seseorang ketika bepergian ke negara lain. Lebih simpelnya lagi layaknya sebuah surat izin masuk ke negara tertentu. Dalam hal ini, tim-tim professioanal Dota 2 yang akan bertanding di The International 2018 mendatang tidak hanya berasal dari Kanada/Amerika Serikat saja, namun dari belahan negara lainnya yang mengharuskan setiap pro player memiliki Visa-nya masing-masing.
An update on the International 2018 visas: All of the teams competing have secured their visas for Canada. ? pic.twitter.com/malPsAaVoh
— Matthew Bailey (@Cyborgmatt) August 9, 2018
Baru-baru ini, manager Team Secret, yaitu Matthew “Cyborgmatt” Bailey telah mengkonfirmasi melalui akun Twitter-nya bahwa semua tim yang akan bertanding lengkap dengan seluruh pemainnya telah melengkapi Visa-nya masing-masing untuk ke Kanada.
Tahun-tahun sebelumnya Visa menjadi salah satu masalah terbesar di turnamen impian seluruh pemain Dota 2 di dunia ini, seperti yang terjadi di TI 6 kendala Visa dirasakan oleh TNC Predator dan Execration dimana mereka baru saja mendapatkan Visa-nya di hari saat jadwal penerbangan mereka kian dekat, sementara itu Vici Gaming Reborn dan PSG. LGD terpaksa harus menggunakan pemain stand-in. Sementara itu pada TI 7 sang carry dari Team Empire, Vladimir “Chappie” Kuzmenko juga harus mengalami kendala Visa yang mengharuskan dirinya tidak bisa terbang ke TI 7 dan harus digantikan oleh Roman “Resolut1on” Forminok.
Well, dengan ini semua tim serta pemain yang akan bertanding di TI 8 tidak ada lagi yang mengalami Visa issues sehingga baik tim maupun para pemainnya pastinya semakin percaya diri untuk memperebutkan gelar juara impian mereka di turnamen akbar ini.