“Keinginan fans adalah prioritas”, tampaknya hal tersebutlah yang coba diterapkan oleh Paramount dan Sega. Desain perdana Sonic di film adapatasinya menuai kecaman tajam para fans yang menilai desain tersebut terlalu buruk dan tak sesuai dengan versi gamenya. Untungnya, melalui kritikan tersebut, Paramount dan Sega mampu merombak desain Sonic agar dapat diterima oleh para fans.
Akhirnya film Sonic The Hedgehog telah meluncur pada tanggal 25 Januari di Amerika dan negara terpilih lainnya. Setelah beberapa minggu penayangan, hasil dari film adaptasi tersebut keluar, dan hasilnya ternyata sangat memuaskan. Pada minggu pertamanya saja, film tersebut telah memperoleh pendapatan yang fantastis, yaitu sebesar 57 juta USD. Dari segi pendapatan, bisa dibilang film Sonic menjadi salah satu film adaptasi yang tersukses.
Tak hanya itu, dari segi feedback, film Sonic The Hedgehog juga menuai cukup banyak pujian dari para penonton maupun reviewer. Di Rottentomatoes film tersebut memperoleh skor 63% dari reviewer dan 95% audience score, sementara di Imdb mendapatkan skor 70. Saat ini film tersebut telah rilis di Indonesia sejak tanggal 12 Februari lalu. Bagaimana, apakah kalian berniat menonton adaptasi film adaptasi Sonic yang satu ini?
Baca juga berita atau artikel menarik lainnya dari Author.
Contact: erenhartd@gamebrott.com