Marco Rubio menjadi bahan Bully di Amerika pasca sebut nama Marshall Law karakter Tekken pada Twitternya. Di Amerika diketahui telah terjadi masa sulit, berkat adanya kasus Korona Virus yang berujung kepada keputusan pemerintah untuk menutup Akses kota.
Seorang Senator dari Florida yaitu Marco Rubio tentu saja ingin ikut menengahi isu yang ada, dimana beliau menganggap dalam situasi rumit (panik korona) saat ini tentu saja akan banyak Hoax yang beredar, dimana salah satu Hoax yang ada adalah “Martial Law” Marco ingin menyangkal rumor tersebut dengan memberikan cuitan di Twitter dibawah.
Please stop spreading stupid rumors about marshall law.
COMPLETELY FALSE
We will continue to see closings & restrictions on hours of non-essential businesses in certain cities & states. But that is NOT marshall law.
— Marco Rubio (@marcorubio) March 16, 2020
“Tolong berhenti menyebarkan desas-desus bodoh tentang hukum marshall. SEPENUHNYA SALAH”. Jadi intinya Pak Marco masih mencoba meyakinkan warga AS terutama Florida bahwa isu tentang “Martial Law” yang biasanya kita kenal akibat Korona Virus saat ini adalah “Lockdown” Kota atau Penutupan akses, beliau menyebutkan bahwa hal tersebut adalah Hoax dan suatu pembodohan. Padahal kita semua tahu di Negara-negara besar didunia yang sangat mengantisipasi Krisis Virus ini menerapkan Lockdown Kota, seperti Italia, Ceko, Spanyol dan Austria.
Untuk Indonesia sendiri tentu saja kebijakan untuk Krisis serupa diberlakukan, hanya saja Indonesia hanya membatasi Akses penyebaran dengan cara meliburkan semua kegiatan Kerja di Kantor, dan beralih ke Kerja dirumah untuk sementara.
Apa itu Martial Law?
Jika dibaca di Wikipedia, salah satu arti dari Martial Law adalah Darurat militer yang mana seperangkat peraturan yang efektif diberlakukan setelah otoritas militer mengambil alih kekuasaan dari pemerintahan yang berkuasa secara resmi, contohnya penutupan Akses kota demi keamanan karena Virus Korona misalnya.
Tentu saja bahan bully Netizen berpusat pada penyebutan “Martial Law” yang diganti menjadi “Marshall Law”, yang dimana kita tahu juga memang karakter Tekken tersebut memang berasal dari Negri Tirai Bambu, tapi tentu saja itu tidak masuk akal, bagaimana karakter Fiksi menjadi kata pengganti dalam istilah Politik di dunia nyata hehehehe.
Maka tidak salah jika Netizen Amerika Serikat menyuruh Marco untuk kembali ke SD untuk belajar mengeja.
hey, ignorant Marco Rubio, whoever you are:
it is MARTIAL LAW – not 'marshall law'go back to primary school, Marco Rubio!
and, FYI:
Italy, Spain Austria & Czech R. are ALREADY under Martial Law.check…
— Greg Rubini – Fauci Files – GregRubini.com (@GregRubini) March 16, 2020
Sumber: Twitter
Sekian dan Sampai jumpa di tulisan-tulisan saya yang lain.