Sebuah kabar kurang menengankan datang dari salah satu raksasa teknologi dunia, yaitu Apple. Kabar tersebut berupa diwajibkanya Apple untuk membayar denda sebesar Rp 373 Milyar atau sekitar 25 juta euro kepada pemerintah Perancis. Hal ini terjadi karena Apple terbukti dengan sengaja memperlambat kinerja dari iPhone seri lawas keluaranya.
Pemerintah mewajibkan Apple membayar uang denda tersebut setelah sebuah lembaga persaingan dan anti-penipuan milik kementrian Ekonomi Perancis menyelidiki kasus ini selama dua tahun.
Dalam penyelidikan tersebut menghasilkan sebuah hasil penyelidikan berupa Apple dengan sengaja memperlambat kinerja iPhone keluaran lawas miliknya dengan sengaja. Kemudian Apple juga setuju untuk membayar uang denda sebesar 25 euro tersebut.
“Setelah penyelidikan oleh Direktorat Jenderal Persaingan, Konsumsi, dan Penindasan Penipuan (DGCCRF) dan setelah persetujuan Jaksa Penuntut Umum Paris, Apple setuju untuk membayar denda 25 juta (euro) dalam konteks transaksi kriminal,”dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan DGCCRF, dikutip Gamebrott dari macrumors, Senin(10/2/2020).
Sebenarnya ini bukan kali pertama Apple terbukti melakukan pelambatan pada iphone seri lawas mereka. Pada tahun 2017 silam, mereka mengakui jika mereka melakukan pelambatan tersebut setelah penelitian dari primate labs menunjukan hasil dimana performa iPhone cenderung menurun seiring bertambahnya usia perangkat.
Apple berdalih jika mereka sengaja memperlambat kinerja iPhone lawas untuk mengatasi performa baterai setelah update OS yang mereka gunakan. Langkah tersebut mereka ambil agar para pelangganya tetap mendapatkan pengalaman terbaik saat menggunakanya.
“Baterai lithium-ion menjadi kurang mampu memasok energi saat berada dalam kondisi dingin, daya baterai yang rendah (low battery), atau bertambahnya usia, sehingga menyebabkan perangkat secara tiba-tiba bakal mati untuk melindungi komponen elektroniknya,” jelas Apple pada Desember 2017 silam.
Berikut press rilis lengkap dari pihak DGCCRF, kamu bisa mengakesnya dengan klik disini.
Jangan lupa untuk membaca artikel dan berita menarik lainya tentang tech dari Rizki