Seorang Ayah Kalahkan Anaknya Bermain Super Smash Bros Ultimate Sampai Menangis

Super Smash Bros Ultimate Ayah

Bermain video game memang sangat menyenangkan. Apalagi ketika bermain game bersama teman atau bahkan keluarga seperti adik, kakak dan ayah. Tapi apa jadinya ketika bermain video game antara ayah dan anak justru menjadi persaingan yang serius? Itulah yang terjadi pada seorang ayah dari Jepang mengalahkan anaknya bermain game Super Smash Bros Ultimate sampai anak tersebut menangis.

Loh, apa yang sebenarnya terjadi? Yuk, kita cari tahu bersama!

Anak Menangis Karena Dikalahkan Ayahnya Sendiri Bermain Super Smash Bros Ultimate

Informasi ini saya temukan dari sebuah tweet lama pengguna akun Twitter dari Jepang yang merupakan sosok ayah dalam keluarga bernama @amour_rapid. Melalui sebuah tweet, dia menceritakan anaknya ingin menjadi seorang Pro Gamer. Untuk membuktikan keseriusan sang Anak, @amour_rapid melakukan sebuah tes dengan bermain game Super Smash Bros Ultimate.

Hasilnya, Anak tersebut dikalahkan oleh ayahnya sendiri. Bahkan pada tweet tersebut, sang Ayah tidak menahan diri ketika melakukan tes tersebut hingga membuat anaknya menangis. Kalian bisa lihat tweet dari @amour_rapid di bawah ini.

Baru-baru ini, anakku bilang ingin menjadi Pro Gamer. Jadi aku tidak menahan diri ketika melawannya bermain Smash Brothers. Dan aku pun mengalahkannya dengan kemenangan telak sampai dia mulai menangis.

Reaksi Netizen dari Jepang

Mengetahui cerita tersebut, berbagai respon muncul dari netizen asal Jepang. Ada yang setuju dengan cara sang Ayah dengan mengatakan bahwa Anak tersebut harus mengetahui menjadi seorang Pro Gamer itu sulit. Dan ada juga yang tidak setuju dengan mengatakan bahwa sang Ayah terlalu kejam memberikan sang Anak sebuah realita tanpa ampun serta dia tidak memberikan sebuah motivasi kepadanya.

Cerita ini sempat menjadi perhatian bagi pengguna akun Twitter asal Jepang bernama @isikusu yang diketahui merupakan seorang freelance scripwriter di industri video game. Melalui sebuah tweet, dia mengungkap bahwa sang Ayah terlalu sadis membantu anaknya dalam mengejar mimpi dia sebagai seorang Pro Gamer.

Cerita ini sedikit lucu dan kelihatannya banyak yang setuju dengan apa yang dilakukan sang Ayah. Tapi ketika orang dewasa memberikan betapa pedihnya realita kepada anak mengenai mimpinya terlebih pada orang tuanya sendiri, kupikir anak tersebut menangis bukan karena mereka tidak menang, tapi mereka merasa dikhianati oleh orang dewasa. Sebenarnya apa keuntungan dari menghancurkan semangat dan mimpi anak seperti itu?

Kreator Game Masahiro Sakurai Tidak Bisa Bayangkan Produksi Super Smash Bros Tanpa Dirinya

Seorang Ayah Kalahkan Anaknya Bermain Super Smash Bros Ultimate Sampai Menangis 2

Berbicara mengenai Super Smash Bros, sang kreator game Masahiro Sakurai mengungkap bahwa dirinya tidak bisa membayangkan produksi seri game Super Smash Bros tanpa dirinya. Pernyataan ini diungkap oleh Masahiro Sakurai sendiri selaku kreator Super Smash Bros melalui sebuah interview dari IGN.

Banyak hal yang diungkap oleh sang kreator dalam interview tersebut, termasuk masa depan seri game Super Smash Bros. Salah satunya adalah tanggapannya mengenai masa depan game fighting platform tersebut. Untuk mengetahui lebih lanjut, kalian bisa baca selengkapnya melalui artikel Gamebrott di sini.

Itulah informasi mengenai seorang Ayah mengalahkan anaknya yang ingin menjadi Pro Gamer dengan bermain Super Smash Bros Ultimate. Bagaimana menurut kalian? Apakah perbuatan sang Ayah kepada anaknya wajar atau justru terlalu kejam?


Baca juga informasi menarik lainnya terkait Super Smash BrosSuper Smash Bros Ultimate atau artikel lainnya dari Muhammad Faisal. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Exit mobile version