Apa jadinya punya Ayah yang selalu sayang dan mendukung anak, tetapi semuanya itu dilakukan dengan cara yang sama sekali tidak dibenarkan ? Itulah hal yang menjadi contoh peringatan dari seorang ayah di Seremban, Malaysia yang baru saja melakukan sebuah aksi keji terhadap seorang gamer remaja yang masih berusia 19 tahun. Bukan gara-gara gamer ini sedang keasyikan atau lupa waktu dalam bermain game, melainkan ada sebuah permasalahan lain yang membuat sang ayah “baperan” itu meradang.
Singkat cerita di sebuah area Palm Mall Seremban, gamer 19 tahun ini dikabarkan sedang bermain melawan seorang remaja yang jauh lebih muda darinya (tidak diketahui nama game yang sedang dimainkan) di suatu area game center. Entah karena faktor pengalaman ataupun usia, si gamer yang berusia lebih tua tersebut mampu menang secara terus menerus melawan sang anak yang kebetulan juga hadir dengan ditemani oleh sang ayah.
Tak mau melihat putranya dipermalukan terus oleh sang gamer yang lebih jago, si bapak pun langsung menghampiri dirinya dan meminta untuk sebaiknya mengalah ketika hendak melanjutkan ronde permainan. Si bapak juga tak lupa memberi iming-iming uang agar ia betul-betul serius untuk mau memberi anaknya kesempatan untuk menang. Ia pun menerima ajakan dari bapak tersebut beserta dengan uang yang telah ditawarkan, namun, endingnya ternyata justru malah tidak seperti yang si bapak harapkan karena anaknya sendiri justru tetap tidak mampu menang.
Warning: cuplikan video di bawah banyak mengandung konten yang sangat menganggu dan mohon untuk jangan ditiru
Video taken by bystander on 13/1/2019 at Seremban.
A lone high school student was beaten up by 5 to 6 men just because of misunderstanding on electronic games.
The victim is in ICU due to broken ribs
Police are on the hunt for the rest of the gang, one is apprehended pic.twitter.com/rk9XL27MNP
— Hilmi Adi Ruzaini (@HilmiAdi) January 14, 2019
Sontak hal itu membuat sang bapak naik pitam dan melemparkan sebuah kursi tepat ke badan si gamer, lalu menendangi tubuhnya secara brutal. Yang cukup naas, ia rupanya tidak hanya dianiaya oleh si bapak dari si anak yang kalah saja, ada 5 atau 6 orang lain yang dikabarkan juga ikut menyeret dan mengeroyok gamer malang ini.
Saat ini, ia pun sudah langsung dilarikan ke ICU untuk mendapat beragam perawatan intensif. Ada banyak memar, patah tulang di bagian rusuk, hingga paru-paru yang sobek akibat perbuatan kejam yang telah dilakukan oleh sang bapak itu beserta dengan teman-temannya. Pihak kepolisian sendiri kini sudah bergerak dan berhasil menangkap si bapak dan 3 orang lain yang diduga terlibat dalam aksi penganiayaan.
The victim is in ICU due to broken ribs and punctured lungs.
One of the assaulter is apprehended by cops while cops is on the hunt for the so called ‘Gangster Seremban’ pic.twitter.com/hbWG9ZS1iC
— Hilmi Adi Ruzaini (@HilmiAdi) January 14, 2019
Proses penyelidikan pun saat ini masih tetap akan berlanjut guna melacak lokasi dari para pelaku-pelaku lain yang wajib untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di mata hukum. Menurut info yang beredar, si bapak dan para pelaku pengeroyok tersebut kabarnya merupakan salah satu anggota kelompok gangster yang biasa mendiami wilayah Seremban.
Sumber: Gamerant
Baca pula informasi-informasi menarik lain seputar video game dari saya, Ido Limando.