Nintendo bisa dibilang menjadi perusahaan game paling sensitif dengan IP miliknya. Sudah tidak menjadi kejutan lagi ketika proyek fangame, fanart dan proyek fans lainnya mendadak dimatikan meskipun tidak menghasilkan profit sama sekali. Namun sebuah ironi besar ketika seorang fans klaim fanart buatannya dipakai oleh Nintendo untuk promosikan theme park Super Nintendo World.
Lewat Twitter, Ujidow klaim bahwa website dari Super Nintendo World pergunakan render Mario yang ia buat. Model render tersebut ia buat 3 tahun lalu dengan program animasi open-source – Blender. Ia membuat model tersebut dan membagikannya ke Patreon yang kemudian terus dipakai oleh berbagai fan untuk proyek iseng mereka masing-masing.
I love how Nintendo used MY old ass Mario render in their official Nintendo World website. https://t.co/mmJhWNi0n1#Nintendo #SuperNintendoWorld pic.twitter.com/Xp8cmfwte9
— ujidow (@ujiidow) January 7, 2021
Memang secara sekilas render buatannya tak terlihat berbeda dengan buatan asli Nintendo, namun miliknya terlihat lebih detil dan miliki efek bayangan pada permukaan model sedangkan yang asli dari Nintendo terlihat lebih terang.
Ketika diwawancarai oleh Kotaku, Ujidow jelaskan bahwa ia merasa sedikit senang melihat karyanya baru diakui sekarang, meskipun dengan cara yang tidak adil.
“Saya sudah sangat terbiasa melihat render Mario saya tidak mendapat perhatian. Saya disuruh untuk mengambil aksi atas masalah ini tetapi saya hanya senang saja akhirnya mendapat sedikit pengakuan [dari render buatanya],” ucap Ujidow
Ujidow mengatakan bahwa ia telah mengontak Universal Studios apabila gambar yang mereka pakai itu salah, namun hingga saat ini belum ada jawaban. Ia akui sedikit merasa terharu melihat buatannya dapat disalahartikan sebagai buatan resmi Nintendo.
Nintendo maupun Universal Studios belum berikan respon atas kekeliruan ini, dan pada saat artikel ini diterbitkan, render buatan Ujidow masih terpampang di website resmi Super Nintendo World.