Teknologi yang semakin maju juga mendorong industri video games untuk mengadirkan visual yang lebih memanjakan mata di setiap momen permainannya. Namun elemen visual nampaknya bukan menjadi hal yang diperhatikan oleh gamer tuna netra dengan nama SightlessKombat ini.
SightlessKombat yang diketahui telah mengalami kebutaan semenjak lahir ini ternyata gemar bermain video game, terutama dalam rana game-game fighting. Namun, baru-baru ini dirinya mencoba rana game-game shooters, dan salah satu gamenya adalah Gears of Wars 4.
Dilansir dari Kotaku, memang terdengar agak mustahil jika bermain game shooter tanpa melihat target, namun SightlessKombat ternyata memanfaatkan suara-suara yang muncul dan cenderung lebih banyak menggunakan serangan melee ketimbang menembaki musuh-musuhnya.
Kamu bisa cek videonya di bawah ini.
Perlu diketahui bahwa SightlessKombat memainkan Juvie Madness dalam Horde Mode, dimana banyak musuh yang dihadirkan tidak memiliki senjata. Map yang dipilihnya adalah Forge yang juga berbentuk Grid agar SightlessKombat dapat mengitari area tersebut dengan mudah.
SightlessKombat menjelaskan bahwa dia membedakan musuh-musuh yang menyerangnya dengan suara ‘mekanikal’ dan suara ‘squishy’. SightlessKombat kemudian juga memanfaatkan serangan melee dan senjata shotgun yang mematikan dalam jarak dekat.
Build yang digunakan oleh SightlessKombat juga fokus untuk bertahan hidup, seperti Execution Bonus untuk meningkatkan serangan setiap ada musuh yang tumbang, dan Brawler yang meningkatkan serangan melee dan menggandakan kapasitas darah yang dimiliki pemain.
SightlessKombat sendiri mengaku bahwa ada musuh-musuh yang sulit untuk dihadapi. Salah satunya adala robot-robot The Protector yang dirinya giring ke garis pandang Sentry Gun untuk menghabisinya dengan cepat. Dan semakin lama permainan berlangsung, semakin banyak hal-hal yang datang bersamaan yang pastinya mempersulit SigtlessKombat untuk merespon setiap suara yang datang.
Tentu usaha yang dilakukan oleh SightlessKombat ini patut diacungi jempol. Kebutaan tak menghentikannya untuk menikmati video game dengan cara-caranya sendiri. Penulis dan kamu yang diberikan tubuh sempurna tentu sudah seharusnya bersyukur dan juga menikmati video game dengan sepenuh hati layaknya SightlessKombat.
Baca juga informasi menarik atau artikel keren lainnya dari Andy Julianto.