Sebuah inisiatif yang patut ditiru
Menjalin sosialisasi melalui perantara video game merupakan satu bentuk kultur yang sudah lama dihadirkan oleh industri hobi kita tercinta ini. Baik itu yang termasuk positif maupun negatif, banyak hal yang sesungguhnya bisa dipetik dari bagaimanakah niat kita dalam memanfaatkan bentuk teknologi tersebut. Bermain game sembari berkomunikasi dengan sesama gamer-gamer lain di tempat yang jauh merupakan salah satu contoh yang kebetulan sangat amat penting sekali untuk dibudayakan.
Berkaca dari adanya cerita dari seorang pemain VR Chat yang dulu sempat mengalami kejang dan seketika langsung coba ditolong oleh para di pemain-pemain sekitarnya, sebuah kisah yang sedikit serupa baru saja muncul kembali dari keberadaan dua gamer yang kebetulan tinggal di benua yang berbeda.
Dilaporkan oleh Sky News, seorang gamer remaja asal Inggris bernama Aidan Jackson baru saja diketahui mengalami gejala kejang-kejang tak lama setelah teman gamer dari Texas, Amerika Serikat yang ia ajak bicara merasakan adanya hal yang aneh dari perilaku Aidan. Seolah menjadi lebih diam dan tidak lagi bisa merespon perkataannya, sang teman yang memiliki nama Dia Lathora tersebut langsung merasa khawatir, dan segera bergegas mencari info mengenai nomor telepon di wilayah eropa yang sekiranya bisa dihubungi.
Ia pun akhirnya berhasil menelpon pihak kepolisian Chesire (tempat tinggal Aidan) guna melaporkan adanya hal yang ia spekulasikan terjadi di kamar Aidan. Mengingat kondisi ruangan kamarnya yang tertutup, orang tua dari Aidan sendiri yang berada di ruang tamu nampak tidak begitu menyadari kondisi yang dialami oleh putranya tersebut sebelum pihak kepolisian beserta dengan ambulans datang ke rumah.
Seolah hal yang dilakukan oleh temannya itu betul-betul telah menyelamatkan nyawa dari Aidan, sang ibu, Caroline sangat merasa bersyukur dan berterima kasih sekali dengan tindakan yang sudah Dia (Lathora) lakukan.
Sejak saat itu, demi mengantisipasi adanya kejadian yang serupa, Aidan kini mulai membudayakan untuk bermain game di kamar dengan pintu yang selalu terbuka. Saat menjalankan aktivitas tersebut, ia pun juga merasa beruntung tidak pernah mematikan perangkat mic demi membuat teman-temannya tahu bahwa Aidan berada dalam kondisi yang baik-baik saja.
Semoga kisah yang sempat dialami Aidan di atas bisa coba kamu resapi dan inspirasikan dalam aktivitas bermain gamemu bersama dengan para teman-teman terbaik yang biasa kamu percayai.
Baca pula informasi menarik lain seputar dunia video game dari saya, Ido Limando.