Seorang Guru Ajarkan Sejarah Dunia Melalui Game Civilization dan Humankind

civ 6 rise and fall key art 1
Belajar jadi semakin menarik.

Kegiatan belajar mengajar murid dan guru memang bisa berjalan dengan baik, namun tak semua murid miliki kesetaraan cara berpikir yang sama, terutama bagi mereka yang memang masih dalam masa pertumbuhan dan hanya ingin bermain. Namun guru di Amerika Serikat berikut miliki cara yang menarik untuk bisa ditirukan guru lainnya untuk mengajari setiap muridnya.

Melansir PCGamesN, seorang guru dari SMA yang berada di Maine, Amerika Serikat bernama Ryan Botting mengaku menggunakan Humankind dan Civilization untuk mengajari sejarah dunia kepada mereka. Sama seperti guru lain, Botting memberikan kesempatan muridnya untuk memainkan gamenya.

Di kelas ia mengajak muridnya untuk belajar tema utama di setiap era sejarah. Ia kemudian mengajak muridnya memainkan mode multiplayer di mana mereka diberi tujuan dari setiap peradabannya dalam sejarah.

Setelah tujuan dari gamenya selesai dikerjakan, Botting membawa hal yang telah mereka lakukan dalam kelasnya dan membandingkannya dengan kejadian nyata yang ada dalam sejarah untuk belajar dan menjelajahi tema utama dari era sejarah dalam game tersebut.

Target Botting sangat simple yakni menggabungkan kegiatan belajar mengajar biasa dengan bantuan video game. Hal ini kemudian justru menarik perhatian murid bermasalah yang malas dan hanya ingin nilai mudah. Menariknya mereka justru miliki nilai yang sangat tinggi dengan metode tersebut. Seberapa tinggi? Setinggi murid yang paling rajin dan pintar di sekolah.

Buat kamu yang pengen topup Google Play, Steam Wallet, PlayStation Network, ataupun Nintendo eShop yang paling murah dan terjamin, coba cek RRQ TopUp ya! Jangan lupa juga, gunakan kode voucher “GAMEBROTT” di RRQ TopUp untuk dapet potongan harga spesial buat kamu.

Botting juga mengaku bahwa Firaxis dan Amplitude membantu mereka dengan memberikan kode kedua gamenya untuk kegiatan belajar mengajar tersebut. Sayangnya hal ini belum sempat dikonfirmasi sama sekali oleh kedua developer.

Menurut Botting, Humankind miliki hal yang sangat menarik, namun ia harus menjelaskan dengan lebih detil kepada muridnya hanya untuk memainkan gamenya saja. Sementara ia sangat menyukai Civilization karena gameplaynya yang simple dan intuitif berkat mode spectator.

Meskipun demikian, Botting harus berusaha keras untuk mengajari muridnya karena terdapat zaman yang tidak ada dalam sejarah namun ada dalam gamenya atau justru absen dari salah satu gamenya.


Baca lebih lanjut tentang Berita, atau artikel video game Jepang dan non-mainstream lain dari Ayyadana Akbar.

For japanese games, jrpg, shooter games, game review, and press release, please contact me at: author@gamebrott.com

Exit mobile version