Seorang Hacker Balik Meretas Hacker Lain Setelah Diserang Dengan Ransomware

iranian hackers increasing their activity worldwide as part of new cyber espionage program 1500

Jika kita terkena serangan dari hacker pasti akan bingung dan lebih memilih menebusnya karena data-data kita terkunci oleh si penyerang maka mungkin cerita ini adalah kebalikanya.

Hal ini bisa terjadi, terlebih di dunia yang sudah serba digital ini. Kisah ini dibagikan oleh seorang hacker bernama Tobias Fromel. Dimana dia membagi kisahnya saat dirinya terkena serangan Hacker lain dengan menggunakan sebuah Ransomware bernama Muhstik.

Dia bercerita jika seorang Hacker telah mengalami kejadian dimana dia telah terserang virus Ransomware sehingga data-data miliknya dikunci oleh Hacker tersebut. Alih-alih mendecryptnya sendiri, dia lebih  memilih untuk membayar uang untuk menebus data-datanya yang terkunci dalam bentuk bitcoin  senilai USD 700. Tak terima atas kejadian tersebut, dia yang juga seorang hacker yang berpengalaman kemudian mengambil tindakan lanjutan setelah membayar uang tebusan itu.

Fromel yang tak terima kemudian balik meretas server milik si hacker pengirim ransomware tersebut, dia juga sukses mencuri kunci dekripsi dari ransomware Muhstik tersebut. Alih-alih menjualnya, ia justru menyebarkan kunci tersebut ke publik melalui Pastebin, demikian dikutip Gamebrott dari Ubergizmo, Senin (14/10/2019).

Namun, Fromel juga mengakui jika tindakan meretas yang dilakukanya juga sebuah tindakan yang ilegal pada akhirnya. Tapi, berkat dirinya, sekarang jika kamu terkena ransomware Muhstik dan tak mau membayar uang tebusan, mungkin kunci decryptor yang disebar oleh Fromel bisa membantumu.

Setelah kejadian tersebut, bahkan ada perusahaan bernama Emsisoft yang membuat aplikasi decryptor yang bisa meng-generate kunci untuk membuka data yang dikunci oleh Muhstik.

 

Sumber : Ubergizmo


Jangan lupa untuk membaca artikel dan berita menarik lainya tentang tech dari Rizki

Exit mobile version