Apakah kamu perlu jago bermain game untuk bisa jadi jurnalis game? Tak terlalu harus, tapi setidaknya dapat bermain dan punya jiwa gaming. Bukannya tak ada alasan, terkadang bisa saja kamu dipilih untuk ambil kesempatan memainkan game terbaru yang belum rilis. Apabila kamu tak punya basic apa-apa sama sekali dalam gaming, kemungkinan besar kamu akan berakhir menjadi jurnalis bernama Dean Takahashi.
Dean Takahashi merupakan jurnalis game dari VentureBeat yang telah berkerja di bidang ini selama 25 tahun. Dia diberi kesempatan untuk bermain Cuphead, game shooter platformer dari Studio MHDR. Dari awal diumumkan game ini memang dicap sebagai game yang sulit, tetapi tak berarti tutorial dari game ini juga akan dibuat sulit juga. Tutorial dari game ini hanya mengajarkan beberapa gerakan dasar di game seperti melompat, dan Dean Takahashi terlihat kesulitan untuk lakukan hal tersebut.
Dia butuh 3 menit untuk selesaikan tutorial yang seharusnya bisa diselesaikan dalam beberapa detik saja. Dan tak berakhir sampai disana, saat bermain game aslinya, banyak kelucuan lain yang dia lakukan. Dia berbicara dengan NPC yang sama beberapa kali layaknya tak tahu mau kemana, dia berkali-kali tabrak musuh begitu saja, dan berkali-kali jatuh ke lubang. Dalam video 26 menit ini, dia tak berhasil selesaikan level pertama. Aksinya yang terlihat seperti baru pertama kali bermain game menjadi komedi putar untuk penonton di Internet.
Dengan cara bermain yang buruk ini, tentunya Takahashi jadi bahan sindiran para gamer. Mulai dari komentar di Youtube, video dibanjiri komentar yang menyindir Takahashi.
Banyak channel Youtube mulai membuat video kritik dan respon dari video gameplay Takahashi ini. Beberapa menyindir, beberapa juga membahas pertanyaan apakah jurnalis game perlu jago dalam gaming. Tak hanya gamer dan Youtuber, beberapa jurnalis game profesional lainnya seperti Ian Miles Cheong juga menyindir Takahashi lewat Twitter setelah melihat betapa memalukan gameplay dari Takahashi ini.
Game journalists are incredibly bad at video games. It’s painful to watch this. How do they think they're qualified to write about games? pic.twitter.com/KbsGIBvQtD
— Ian Miles Cheong (@stillgray) September 2, 2017
Youtuber Keemstar membalas tweet dari Ian ini dengan menyebut banyak jurnalis game yang tak tahu game sama sekali dan hanya menonton video Youtube.
Easy, they watch Youtube gaming videos & write bs without ever playing the game.
Thats what ex IGN person told me.
— KEEM ? (@KEEMSTAR) September 4, 2017
Ini bukan kali pertama kejadian seperti ini terjadi. Polygon sebelumnya juga pernah upload video gameplay dari Doom yang dimana orang yang memainkannya terlihat seperti baru pertama kali memainkan First -Person Shooter. Video tersebut juga sempat viral layaknya video cuphead ini, namun setidaknya game tersebut adalah game 3D dengan gerakan kamera yang bebas dan banyak tombol yang digunakan, jadi sedikit bisa dimengerti, mungkin saja dia tak biasa bermain dengan controller atau sesuatu. Cuphead tak sekompleks Doom untuk urusan kontrol dan ini game 2d platformer, genre yang sudah lama sekali hadir di industri game. Maka bagaimana Dean Takahashi terlihat seperti baru main game untuk pertama kalinya menjadi tanda tanya besar.
Disisi baiknya, Dean Takahashi harus diapresiasi telah berani mengakui dirinya payah di Cuphead dan berani mengupload rekaman game yang dia mainkan di Gamescom ini. Tapi tetap saja kepayahannya dalam bermain Cuphead menjadi target sindiran dari para gamer di Internet. Keberadaan video yang dia upload beredar di berbagai forum gaming. Banyak lelucon yang ditujukan padanya dan jurnalis game pada umumnya.
Mungkin ini jadi pelajaran besar jika untuk jadi jurnalis game setidaknya harus tahu bagaimana cara bermain game. Pendapat seorang jurnalis takkan ada guna serta relevan apabila dirinya sendiri tak tahu apa-apa soal gaming. Jangan biarkan kejadian seperti ini ataupun pendapat “game xx susah kayak Dark Souls” jadi olokan pembaca lagi untuk kedepannya.
Source: Gamerevolution