Seorang Mahasiswi Di China Hampir Mati Setelah Menjual Sel Telurnya Demi iPhone Xs Max

iphone xs

JACK TAYLOR/GETTY IMAGES

Setelah sebelumnya ada seorang pria yang nekat menjual ginjalnya pada 2016 silam demi sebuah iPhone dan kini terkena penyakit gagal ginjal yang parah. Kini seorang Mahasiswa asal Huangzhou China hampir mati setelah menjual sel telurnya di pasar gelap melalui sebuah klinik ilegal untuk membeli iPhone yang diidam-idamkanya.

Wanita berusia 20 tahun itu menerima lebih dari 10 suntikan untuk merangsang indung telurnya sebelum menjalani operasi untuk mengeluarkan telurnya, menurut dokter yang merawatnya di sebuah rumah sakit di Hangzhou, provinsi Zhejiang.

Tiga hari setelah operasi di klinik ilegal, kesehatannya dengan cepat memburuk dan dia menderita perut kembung yang parah dan kesulitan bernapas. Sebelum jatuh sakit parah, wanita itu menjual sel telurnya seharga 10.000 yuan atau sekitar Rp.21.190.227 dan membeli iPhone XS Max, menurut rumah sakit itu dalam sebuah pernyataan, pada Jumat lalu.

Menurut kabar yang beredar setelah melihat teman-teman sekelasnya menggunakan smartphone dari Apple yang baru kemudian dia menginginkannya juga, tapi dia tidak ingin meminta uang kepada orang tuanya.

Dokter Hu Jinhui dari departemen ginekologi rumah sakit mengatakan bahwa lebih dari lima liter cairan dikeluarkan dari perutnya. Kondisi wanita itu sangat parah ketika dia tiba

Putus asa akhirnya dia datang ke sebuah klinik online setelah melihat poster yang mencari para pendonor sel telur. Seseorang mengatakan kepadanya bahwa menjual telur ‘tidak membahayakan tubuh’ dan dia harus menerima suntikan setiap hari selama setengah bulan sebelum dokter akan mengeluarkan telurnya.

Dia akan menghasilkan antara 10.000 yuan Rp.21.190.227 hingga 20.000 yuan atau Rp.42.380.454 setelah menyelesaikan semua prosedur dan menandatangani persetujuan untuk dilakukan operasi. Dalam kasus ini tak satu pun orang tua dari wanita itu yang tahu tentang.

Pihak berwenang China sebenarnya telah meningkatkan upaya untuk menindak klinik ilegal yang memperdagangkan sperma, telur dan janin. Saat ini klinik ilegal underground telah tumbuh karena semakin banyak pasangan yang tidak subur mencoba untuk memiliki lebih banyak anak setelah penghapusan kebijakan satu anak pada akhir 2015.

 

Sumber : DailyMail

 

Jangan lupa untuk membaca berita terhangat tentang tech dan berita game dari Rizki

Exit mobile version