Evaldas Rimasauskas seorang pria dari Lithuania berhasil mencuri sejumlah uang dari raksasa teknologi dunia Google dan Facebook dengan masing-masing bejumlah $ 99 juta dari Facebook dan $ 23 juta dari Google dengan sebuah cara yang sederhana: ia mengirim beberapa faktur palsu ke raksasa teknologi untuk barang-barang yang belum mereka pesan. Yang mengejutkan, kedua perusahaan tersebut membayarnya.
Menurut informasi yang kami peroleh dari IGN bahwa ada sebuah cerita atau threat di Boing-Boing menjelaskan bahwa faktur dikirim bersamaan dengan berbagai dokumen palsu, termasuk kontrak dan surat yang ditandatangani secara palsu untuk mempertahankan legitimasi surat tersebut. Rimasauskas bahkan mengerjai email yang tampaknya datang dari eksekutif perusahaan untuk mendukung permintaan pembayarannya.
Bahkan demi mendukung rencanya, Rimasauskas dia berpura-pura membuat perusahaan perangkat keras bernama Taiwan Quanta Computer Inc. Dia bahkan mendaftarkan perusahaan dengan nama itu di Latvia untuk membantu memperkuat kredibilitasnya.
Dengan rencananya yang begitu teliti, tak seorang pun di Facebook atau Google memeriksa untuk melihat apakah faktur Rimasauskas tersebut asli atau sah secara hukum, namun alih-alih memeriksanya mereka malah hanya membayar Rimasauskas. Rimasauskas kemudian mentransfer uang yang dibayarkan oleh kedua perusahaan tersebut ke rekening bank dia yang dibuat di Siprus, Lithuania, Hongaria, Slovakia, dan Latvia.
Karena kejahatanya tersebut kini Rimasauskas dituntut oleh Google, dan sekarang dia menghadapi tuduhan penipuan surel AS, pencurian identitas dan pencucian uang. Untuk menebus kejahatanya dia didenda sebesar $ 50 juta, dan bisa menghadapi hukuman penjara 30 tahun.
sumber : IGN
Jangan lupa untuk membaca artikel atau berita tentang tech dan game lainya dari rizki