Seorang pria asal California, Amerika baru-baru ini melayangkan tuntutan sebesar 25 juta dolar atau sekitar 360 miliar rupiah kepada platform layanan livestreaming Twitch, dengan tuduhan telah menayangkan konten yang terlalu sugestif dan seksual dari para streamer wanitanya.
Melansir dari Dexerto, pria yang diketahui bernama Erik Estavillo ini telah melayangkan aduannya secara resmi ke pengadilan tinggi Santa Clara California pada tanggal 15 Juni lalu, dan pihak Twitch sendiri juga telah mendapatkan panggilan resmi pada 19 Juni.
Aduan resmi yang telah dilayangkan tersebut menyatakan bahwa Erik menderita beberapa masalah kesehatan, seperti OCD dan kecanduan seks. Aduan tersebut juga menjelaskan bahwa Erik mengandalkan internet sebagai sumber penghiburannya, namun Twitch yang ia tuduh menayangkan streamer yang terlalu sugestif dan seksual justru membuat keadaannya semakin memburuk, terutama di masa pandemi virus Corona atau COVID-19.
Erik sendiri diketahui mem-follow hampir 800 streamer wanita dan tidak satupun streamer pria. Aduan tersebut juga mengklaim bahwa Twitch tidak memiliki semacam sistem yang dapat memfilter streamer berdasarkan gender, dimana Erik hanya bisa mencari tontonan berdasarkan kategori game atau judul gamenya sendiri.
Lebih lanjut, aduan tersebut juga menyebutkan beberapa streamer wanita yang Erik tuduh terlalu menayangkan konten seksual, dimana ia juga meminta para streamer wanita tersebut untuk dijatuhi hukuman ban permanen di Twitch. Beberapa diantaranya yang cukup terkenal seperti Alinity, Pokimane, Amouranth dan lain-lain.
Perlu diketahui juga bahwa ini bukan pertama kalinya Erik melayangkan tuntutan ke perusahaan yang bergerak di industri game. Sebelumnya ia juga pernah melayangkan gugatan kepada Sony, Nintendo dan Blizzard.
Kamu bisa baca aduan selengkapnya pada halaman ini.
Baca juga informasi menarik lainnya terkait Twitch atau artikel keren lainnya dari Andy Julianto. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com
