“Mau jadi Trevor?”
Insiden kekerasan hingga pembunuhan hanya untuk memenuhi hawa nafsu atau keinginan kerap menjadi masalah serius yang sulit dihapuskan, hal tersebutlah yang menimpa 2 orang remaja di Richland County Carolina Selatan. Seorang remaja berusaia 16 tahun bernama Desmond Marquise Cromer nekat merampok Tiquan Taylor (14 tahun) hanya untuk membeli sebuah console gaming.
[irp posts=”52738″ name=”Seseorang Terbunuh Saat Insiden “Swatting” Akibat Taruhan di Call of Duty”]
Insiden yang terjadi pada tanggal 25 Februari sekitar pukul 10 pagi di jalan St. Andrews tersebut menewaskan Tiquan Taylor dan melukai seorang remaja lain yang masih berusia 15 tahun, setelah merampok kedua remaja tersebut, Cormer nekat menembak mereka berdua guna menghilangkan saksi mata. Hal ini sangat disayangkan, pasalnya Tiquan Taylor merupakan seorang pemain basket handal di Gray Collegiate Academy.
Meskipun masih berusia 16 tahun, Cormer akan dituntut sebagai orang dewasa, ia didakwa telah melakukan pembunuhan, percobaan pembunuhan, perampokan bersenjata, dan kepemilikan senjata api. Sherrif Leon Lott mengatakan bahwa insiden ini juga terjadi karena Cormer telah bosan melakukan “tembak-tembakan” hanya di dalam video game saja, sehingga ia juga mengatakan bahwa insiden pembunuhan ini terjadi karena alasan yang konyol dan tidak masuk akal.
[irp posts=”55607″ name=”Tersangka yang Sempat Terkena Kasus Swatting” C.O.D Dituduh Pasal Pembunuhan”]
Saat ini Cormer telah dipindahkan ke Alvin S. Glenn Detention Center untuk diadili, semoga saja insiden seperti ini tidak lagi terulang dimanapun.