Boss Key akui kegagalan mereka akan LawBreakers.
Diluncurkan sebagai game dengan pace permainan yang sangat cepat, game arena first person shooter LawBreakers dapatkan banyak respon positif dari para fansnya. Kendati demikian berkat persaingan yang sangat ketat, terlebih dengan eksistensi Overwatch dan game sejenis yang miliki fanbase yang lebih baik, game yang mengadaptasi dasar gameplay layaknya Quake dan Unreal Tournament tersebut saat ini kehilangan hampir 90% dari playernya sejak dirilis tanggal 8 Agustus 2017 lalu. Membuat game ini layaknya kembang api yang hanya terang sesaat, namun kemudian redup dalam waktu singkat.
Menanggapi hal tersebut, Boss Key Productions selaku developer mengatakan bahwa mereka akui LawBreakers gagal secara komersil. Meskipun mereka mengatakan bahwa game tersebut layak untuk dapatkan kesempatan kedua, dengan menjadikannya game free-to-play. Namun hal tersebut membutuhkan perencanaan dan publikasi yang sangat matang. Saat ini mereka akan fokus untuk mengerjakan proyek baru lain.
Sembari menunggu pengumuman proyek baru mereka dalam waktu dekat. Boss Key Productions menyebutkan bahwa mereka akan terus memberikan support pada LawBreakers hingga beberapa waktu ke depan.