Dirilis eksklusif untuk PS5 pada bulan Februari lalu, Destruction All-Stars tampaknya gagal untuk meraih kesuksesan yang diharapkan. Game sempat digratiskan via PS Plus dengan harapan dapat menarik perhatian banyak orang layaknya yang terjadi pada Fall Guys tahun lalu. Namun jumlah pemain rendah tetap menjadi akhir dari perjalanan game online baru Sony tersebut.
Untuk membantu matchmaking yang lebih cepat, developer telah umumkan rencana untuk menambah online bot untuk mengisi kekosongan pemain. Pemberitahuan ini diumumkan lewat postingan dev update di Reddit.
Pada postingan tersebut, Lucid Games jelaskan bahwa mereka sadar akan jumlah pemain yang tak begitu banyak, mengakibatkan proses matchmaking berlangsung lama atau tidak sama sekali. Penambahan bot harapnya menjadi solusi sementara selagi mereka mencoba terus pasarkan game.
Pemasaran game yang tidak begitu heboh ditambah dengan game dirilis hanya untuk PS5 yang terus ‘ghoib’ sejak perilisan hingga sekarang, bukan sebuah kejutan lagi apabila tahun pertama game ini tidak sesuai ekspektasi developer.
Lucid Games juga menjelaskan apabila penambahan bot hanya terjadi pada matchmaking casual atau normal. Untuk mode blitz, mode kompetitif dari game ini, tetap diharuskan jumlah pemain yang lengkap.
Selain penambahan bot, Lucid Games juga akan tambahkan beberapa fitur lain mulai dari playlist, global party, dan sistem slam yang lebih baik. Belum ada tanggal rilis untuk semua fitur yang disebutkan, namun akan dikerjakan oleh developer secepatnya.
Baca pula informasi lainnya beserta dengan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana.
For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com