Sepuh Genshin Impact Bukanlah Zhongli – Game Genshin Impact telah sampai dalam update 3.4 yang berfokus pada event Lantern Rite. Dalam perayaan Lantern Rite tahun ini, kita diberi kilas balik seputar kisah sejarah Liyue yang mana berfokus pada sejarah seorang dewa debu, Guizhong.
Di akhir chapter event Exquisite Night Chimes, Traveler diajak oleh Hu Tao untuk makan-makan bersama dengan teman-teman kita di Liyue yang lain. Dan dalam chapter tersebut, ada banyak momen lucu nan lawak, termasuk terungkapnya sepuh Genshin Impact!
Daftar isi
Sepuh Genshin Impact yang Asli adalah Xiangling
Acara makan-makan tersebut dihadiri oleh Zhongli, Venti, Xiao, Chongyun, Xingqiu, Xiangling, dan Hu Tao sebagai tuan rumah. Dan untuk menutup perayaan mereka, sebuah dupa harus dinyalakan oleh ‘orang terhormat’ di antara mereka.
Pada akhirnya semua saling melempar tugas. Ada Venti yang menunjuk Zhongli, lalu Zhongli yang menunjuk Hu Tao, kemudian Hu Tao menunjuk Xiangling sambil menyebutkan seluruh kehebatan sang putri pemilik Wanmin Restaurant.
Jadi, jika kalian bertanya siapa Sepuh Genshin Impact? Maka Xiangling adalah si paling Sepuh Genshin Impact dengan alasan-alasan yang sudah diutarakan oleh Hu Tao dalam percakapan mereka.
Ditambah saat itu Chongyun, Xingqiu dan Venti mendukung pernyataan Hu Tao sambil berpose “Ampun suhu!” yang tentu saja mengundang gelak tawa para penggemar Genshin Impact.
Cuplikannya dapat kalian lihat di bawah ini:
Xiangling Menjadi Sepuh Genshin Impact Karena ‘Melihara’ Seorang Dewa
Salah satu alasan kenapa Xiangling menjadi sepuh Genshin Impact adalah karena dirinya sering ditemani oleh salah satu dewa Liyue. Siapa dia? Dialah Guoba, sosok yang selalu hadir menyemburkan api di Elemental Skill Xiangling. Ia memiliki wujud seperti panda berwarna oranye.
Dulunya, Guoba adalah seorang Dewa Tungku atau God of Stove bernama Marchosius. Selain God of Stove, ia juga dikenal sebagai Patron God of Soil atau Dewa Pelindung Tanah. Dulunya ia tinggal di Guili Assembly bersamaan dengan Morax juga Guizhong.
Setelah Liyue hancur akibat Archon War, dia adalah salah satu yang selamat dan mendirikan Liyue Harbor. Namun, setelah serangkaian kejadian, ia menggunakan kekuatannya untuk menghidupkan tanah yang mana hal itu menyebabkan tubuhnya menyusut serta kecerdasannya berkurang.
Sebagai Dewa Tungku, tentu memasak bukan lagi perkara asing baginya. Selain itu, ia juga mengajari warga Liyue tentang banyak hal, terutama untuk menyiapkan masakan lezat. Namun saat Liyue menderita wabah dan bencana, akhirnya Dewa Tungku ini mengorbankan dirinya dan kekuatannya menghilang.
Sejarah Bertemunya Xiangling Genshin Impact dengan Sang Dewa
Pada suatu hari, Xiangling Genshin Impact sedang pergi mencari Violetgrass dan tiba-tiba saja turun hujan deras. Berjalan di tengah hujan membuat Xiangling sangat lelah dan lapar. Dia akhirnya memutuskan untuk berteduh di dalam sebuah gua dan dia melihat ada sebuah kuil kecil di dalam gua itu.
Xiangling duduk beristirahat di samping kuil itu sambil mengeluarkan 2 buah Spicy Cornbread dari tasnya. Dia segera memakan salah satunya, dan satu lagi diletakkan di depan kuil itu untuk dimakan nanti, tetapi akhirnya dia tertidur karena kelelahan.
Ketika dia bangun, Spicy Cornbread yang diletakkan tadi sudah hilang. Ada seekor “makhluk aneh” berjongkok di samping Xiangling sambil memperhatikannya. Kemudian ia bertanya pada makhluk tersebut, “Enak, gak?”
Dan tentu saja makhluk itu mengangguk. Melihat itu, Xiangling langsung mengambil dendeng dari tasnya,”Kamu mau lagi?”
Lagi-lagi makhuk tersebut mengangguk. Dan beginilah asal mula pertemanan Xiangling dengan Guoba Genshin Impact. Nama itu sendiri diberi oleh Xiangling, sama seperti makanan kesukaannya saat kecil dulu.
Karakter yang Fleksibel di Segala Tim
Beralih dari lore, kini kita bakal bahas gameplay-nya Xiangling yang juga masuk ke dalam daftar karakter di “Tim Nasional” Genshin Impact. Dia mungkin menjadi satu – satunya karakter starter yang menjadi favorit para pemain. Xiangling bisa didapatkan dengan menyelesaikan lantai ke-3 Spiral Abyss.
Pyronado milik Xiangling miliki AoE yang luas dan damage yang dahsyat, serta mampu memicu berbagai macam Elemental Reaction. Xiangling juga miliki kemampuan Snapshot. Misalkan Xiangling melepaskan Pyronado di dalam Inspiration Field Bennett, kemudian Burst Bennett ini sudah hilang, Pyronado milik Xiangling masih tetap mendapatkan buff attack dari Bennett sehingga damagenya tetap bisa tinggi.
Jika kalian punya dua slot kosong, maka kombinasi Xiangling dan Bennett akan menjadi pilihan yang bagus. Selain itu, keduanya dapat memicu Pyro Resonance untuk tim.
Itulah alasan kenapa Xiangling menjadi ‘Sepuh’ Genshin Impact. Adakah alasan lain mengapa Xiangling bisa menjadi sepuh? Atau apakah kalian memiliki sepuh Genshin Impact versi kalian sendiri? Bagikan pendapat kalian di kolom komentar, ya!
Baca juga informasi menarik lainnya terkait Genshin Impact atau artikel lainnya dari Sofie Diana. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com