Serba-serbi Co-op Genshin Impact yang Pernah Dialami Gamer

co-op genshin impact

Genshin Impact berhasil lahirkan jutaan pemain dari seluruh dunia dimana para pemain bisa menikmati keindahan yang ditawarkan dari visual open-world-nya, quest dan kisa yang disajikan, serta gameplay yang seru. Tentunya segala keseruan ini bisa dilipat gandakan dalam mode co-op.

Mode Co-op Genshin Impact baru akan terbuka ketika pemain sudah mencapai Adventure Rank 16 dan sudah berhasil menyelesaikan Archon Quest Prologue: Act I – The Outlander Who Caught the Wind. Dan dalam satu party terdiri dari 4 pemain.

Dengan adanya populernya mode co-op di Genshin Impact, tentulah banyak sekali hal yang sudah dilewati atau yang pernah dialami pemain selama main Genshin bareng dengan player lain. Kira-kira apa saja?

10 Hal yang Pernah Kamu Alami Ketika Co-op Genshin Impact Bareng Player Lain

Di bawah ini adalah hal yang pasti pernah kamu alami ketika mabar Genshin bareng temen:

1. Mencuri Material

Pastinya kamu pernah menjadi korban kecurian material saat main bareng player lain di Genshin Impact, kan? Hal ini kerap terjadi terhadap pemain yang menerima random co-op. Terkadang mereka masuk ke dalam WL orang lain hanya untuk mengumpulkan material ascension atau mats lainnya dengan tanpa izin!

Nah, pastinya tindakan ini membikin yang punya WL kesel banget! Sudahlah masuk sembarangan, ga izin, gak bantuin, nyuri pula! Kamu pernah di posisi ini, gak? Atau kamu sendiri pelakunya?

2. Rela Bakar Resin

Belum kok, aku belum nge-resin.” padahal langsung bakar fragile resin dua biji. Ayo, ngaku siapa yang sering begini cuma biar bisa main terus sama doi? Resin ini bisa dibilang sebagai ‘bahan bakar’ untuk kamu ngegebukin domain, weekly boss dan world boss. Dan setiap harinya, Genshin membekali kamu dengan 200 Resin untuk kamu habiskan. Jika sudah habis 200 Resin dan kamu masih kepengen gebuk sana sini, kamu bisa pakai Fragile Resin.

Tetapi, Fragile Resin ini terbilang sulit didapat dan sebisa mungkin dihemat untuk build karakter tertentu. Tapi, jika sudah co-op dan gatau harus ngapain, pemain rela bakar resin biar bisa main bareng terus.

3. Jagain Chest

Nah, ini juga kerap terjadi ketika co-op di Genshin Impact. Biasanya, ini terjadi ketika kamu ngegendong temen di AR kecil. Kadang kamu harus rela jagain chest demi menunggu temen AR kecil kamu kelar nganter Seelie yang rumahnya jauh banget! Antara kepengen ikut anterin biar gak diganggu hilichurl atau tetep jagain chest biar ga kelupaan!

4. Bikin Trend

Selanjutnya, ada juga mabar Genshin Impact sambil bikin trend. ‘Trend’ disini biasanya merujuk pada template video yang lagi ngehits di per-Genshin-an TikTok ataupun Instagram. Entah itu trend lucu-lucuan seperti gebuk Anemo Hypostasis pakai karakter Anemo (biasanya pakai lagu “kipas angin kosmos wadesDES!”) atau tren romansaan di langit Simulanka dengan pasangan yang lagi ngetrend sekarang.

Meskipun kedengarannya sepele dan tinggal ngikutin template aja, tentunya untuk menghasilkan konten video ini harus melewati proses take yang panjang dan berkali-kali! Nah, kamu ingat gak trend Genshin pertama apa yang kamu bikin?

5. Jadi Tukang Carry

Antara ada rasa bangga tersendiri dan kekesalan bercampur menjadi satu apabila diberikan peranan sebagai tukang carry di dalam party. Biasanya, tukang carry ini dituntut untuk membawa DPS yang kuat dengan damage ratusan agar gebuk musuh jadi lebih mudah.

Dan tukang carry ini sendiri biasanya ada dua jenis pula, yakni dia yang bakal misuh-misuh apabila yang dicarry gak bisa ngebantuin sama sekali atau menjadi support yang baik dan dia yang dengan senang hati nge-carry temennya kemana-mana meskipun gak dibantu sama sekali. Nah, kamu yang mana nih, brott?

6. Nonton Doang

Ada lho jenis temen co-op yang nontonin doang (penulis salah satunya, hehe). Biasanya, yang kerjaannya cuma nontonin ini kalau dia berada di AR kecil dan temennya bisa ngecarry tanpa perlu dibantu. Atau bisa jadi dia yang punya world kemudian memperkerjakan teman satu party-nya untuk gebuk sana-sini.

7. Map Belum Terbuka

Ini juga sering terjadi ketika satu party janjian ingin eksplor di satu area tetapi yang punya WL malah belum membuka area tersebut. Belum lagi jika area yang ingin dieksplor tersebut harus dibuka pakai Quest dulu. Wah, pastinya bakal nunggu lama dan harus menendang diri sendiri keluar dari WL temen dulu, deh!

8. Terjebak Cutscene

Arlecchino punya temen penulis sampe duduk

Yang satu ini pasti sering kalian alami saat melakukan co-op Genshin Impact. Lagi seru-serunya jalan kesana-sini sambil nyari chest, tiba-tiba yang punya WL malah terdiam di tengah. Dikira disconnect, ternyata malah terjebak cutscene. Apalagi jika cutscene-nya melibatkan NPC yang bacot seperti Paimon kemudian dicombo dengan Pari atau Jinni dari Sumeru. Wah, bisa kalian tinggal masak mie dulu tuh!

9. Loading Temen Co-op yang Lama

Tidak bermaksud merendahkan pemain mobile, tapi rata-rata pemain Genshin Impact mobile mengalami loading yang jauh lebih lama daripada pemain PC dan PlayStation. Alhasil, ketika gebukin domain bareng, pemain PC harus nungguin temen co-op mobile-nya dulu sebelum bisa melanjutkan petualangan, entah itu gebuk domain atau ekplorasi bareng.

10. Co-op Pakai Perasaan

NAH! Ngaku aja deh, brott! Kamu pasti pernah naksir orang lewat co-op Genshin Impact, kan?! Fenomena co-op pakai perasaan ini sudah bukan hal baru di dunia per-gaming-an, apalagi di Genshin Impact. Sehingga, tak jarang apabila Genshin Impact juga dijadikan sarana cari jodoh oleh beberapa pemain.

Serba-serbi menjalin hubungan via Genshin Impact ini pun bervariatif, brott. Ada yang ternyata nge-faker biar diisiin Welkin, ada yang ternyata sudah punya pacar di real life, ada juga yang tiba-tiba ditinggal tanpa sebab. Namun, tak sedikit juga kok penulis temukan pasangan yang berhasil nikah lewat Genshin!

Nah, itulah serba-serbi co-op di Genshin Impact yang setidaknya pernah dialami oleh gamer. Adakah fenomena lainnya yang kamu alami saat main Genshin Impact bareng player lain? Tuliskan di kolom komentar, ya!


Baca juga informasi menarik Gamebrott terkait Genshin Impact atau artikel lainnya dari Sofie Diana. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Exit mobile version