Bila kita menyebut judul Red Dead sekarang, pastinya akan langsung terpikirkan adalah sebuah franchise game besar milik Rockstar yang dapat menghadirkan sebuah game open-world ber-setting jaman koboi wild-west. Terlebih dengan sekuel Red Dead Redemption 2 yang akan segera hadir dengan beragam fitur mulai dari interaksi kompleks dengan seluruh NPC yang ada di dalam game hingga detil kecil seperti biji kuda yang dapat beradaptasi dengan cuaca.
Namun jauh-jauh sebelumnya di awal kemunculannya Red Dead merupakan game yang sangat berbeda, terutama karena memang Rockstar belum turun tangan pada saat itu. Red Dead Revolver sendiri awalnya dibuat oleh Capcom yang bekerja sama dengan Angel Studio. Game ini sendiri awalnya bukanlah game open-world yang mengagumkan seperti seri Redemption, karena Capcom ingin membuat Red Dead Revolver menjadi sebuah game arcade yang terinspirasi oleh game stealth Tenchu: Stealth Assassin. Bahkan Capcom sendiri telah merilis trailernya dulu pada tahun 2002.
Kamu bisa melihat sendiri dari trailer di atas bahwa game ini terlihat sangat arcade, dan bahkan bisa dibilang terlalu fantasi dan aneh (Bagaimana kamu bisa menjelaskan ketika karaktermu menjadi manusia burung yang bisa terbang dalam trailer di atas). Bahkan sang desainer game tersebut sendiri – Dominic Craig mengakui bahwa game tersebut sendiri tidak terlalu bagus. Bahkan mengasosiasikan gamenya sebagai perpaduan game Panzer Dragoon dan “Game Shooter Jepang yang Sangat Buruk“.
Lalu bagaimana Rockstar bisa menjadi pemiliki franchise game koboi terbaik ini? Setelah diumumkan pada 2002, Capcom merasa bahwa progres terhadap game Red Dead Revolver ini sangat lambat sedangkan Angel Studios sendiri telah diakusisi oleh Rockstar dan berubah menjadi Rockstar San Diego (Midnight Club series, Max Payne 3). Sehingga akhirnya Capcom sendiri membatalkan proyek Red Dead Revolver pada 2003. Dan disinilah titik balik bagi seri Red Dead Revolver yang kemudian diambil oleh Rockstar dan dilanjutkan dengan mengurangi banyak elemen absurb dalam gamenya, menambah elemen naratif dan akhirnya dirilis pada 2004.
Setahun setelah merampungkan Red Dead Revolver, Rockstar San Diego langsung mendapat tugas untuk mengerjakan Red Dead Redemption yang pada awalnya merupakan sekuel langsung dari seri Red Dead Revolver yang menceritakan karakter dari seri Red Dead Revolver yang harus mengajak anaknya keluar dari kehidupannya yang tenang karena dikejar oleh orang yang ingin membunuhnya. Cerita inti itu pun dikembangkan menjadi sebuah cerita yang lain namun tetap memiliki premis yang sama dalam Red Dead Redemption.
Bagi kamu yang masih ingin lebih tahu mengenai bagaimana sejarah Red Dead ini dibuat kamu bisa menonton video lengkap yang dibuat oleh channel People Make Games di bawah ini: