[Update 24 Febuari 2022 pukul 10:26 WIB]: Pihak Activision baru saja memberikan kabar secara khusus ke kami via email bahwa mereka masih tetap tidak akan berhenti menghadirkan segudang informasi menarik mengenai game Call of Duty untuk tahun ini, tahun mendatang (2023), hingga tahun-tahun selanjutnya.
Baik itu untuk game Free to play mereka seperti Warzone, sampai ke seri mainline utama yang selalu muncul di tiap tahun, pihak Activision telah resmi membantah soal isu bahwa mereka akan absen merilis seri premium Call of Duty di tahun 2023 nanti. Intinya, segala update mengenai hal-hal terbaru dari franchise Call of Duty bakal siap mereka bagikan dalam waktu yang tepat.
“We have an exciting slate of premium dan free-to-play Call of Duty Experiences for this year, next year, and beyond. Reports of anything otherwise are incorrect. We look forward to sharing more details when the time is right” – Activision
Kami memiliki serangkaian pengumuman tentang game premium dan free-to-play Call of Duty yang menarik untuk tahun ini, tahun depan, dan seterusnya. Segala laporan yang mengabarkan di luar itu sama sekali tidak benar. Kami berharap dapat segera membagikan lebih banyak detail ketika waktunya tepat.
Artikel Original:
Call of Duty meraih popularitas tinggi untuk banyak alasan, salah satunya lewat fakta bahwa seri game FPS merilis game baru setiap tahunnya. Kerennya lagi, tiap game juga selalu laris manis di pasaran tak peduli meski kualitasnya mungkin turun dari game di tahun sebelumnya. Namun kini, setelah konsistensi tanpa henti dalam merilis game baru setiap tahunnya, 2023 mendatang dikabarkan akan berbeda.
Melalui akun Twitter-nya, salah satu insider sekaligus jurnalis Bloomberg – Jason Schreier, membagikan laporan yang menyatakan bahwa Call of Duty 2023 yang dikembangkan oleh Treyarch akan ditunda ke 2024. Penundaan tersebut bakal menandai pertama kalinya seri Call of Duty tidak merilis game baru dalam sebuah tahun, setelah sebelumnya selalu konsisten merilis game Call of Duty baru setiap tahunnya sejak 2003.
Dalam laporan yang ditulis oleh Schreier, dijelaskan jika langkah penundaan itu tidak ada kaitannya dengan akuisisi yang baru-baru ini dilakukan Microsoft terhadap publisher seri Call of Duty yaitu Activision Blizzard. Schreier menjelaskan jika langkah tersebut diambil karena gagalnya Call of Duty: Vanguard dalam memenuhi ekspektasi, membuat Activision takut untuk merilis game baru dengan terlalu cepat.
Meski tidak akan ada kehadiran game Call of Duty baru, 2023 tetap akan menjadi tahun yang sibuk bagi Activision. Tahun depan, Activision dikabarkan akan merilis game free-to-play baru (yang sepertinya tidak berkaitan dengan Warzone), di mana Treyarch dilaporkan ikut membantu pengembangannya. Selain itu, 2023 juga bakal menjadi tahun di mana dua game Call of Duty baru di tahun ini yaitu Modern Warfare 2 dan Warzone 2, mendapat lebih banyak konten anyar.
Baca juga informasi menarik lainnya terkait Call of Duty atau artikel lainnya dari Arif Gunawan. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com