Mereka tidak akan alihkan ke action.
Seri Yakuza terkenal dengan gameplay action satu lawan banyak yang digawangi oleh Kazuma Kiryu sebagai tokoh utama. Namun berawal dari guyonan April Mop yang mereka goda dengan turn-based RPG, Ryu Ga Gotoku Studio akhirnya rilis Yakuza 7 atau Yakuza: Like a Dragon dengan sistem tersebut.
Bekerjasama dengan Square-Enix untuk membuat sistem RPG, Yakuza: Like a Dragon menjadi game RPG pertama di sepanjang sejarah franchisenya dengan sistem turn-based. Memberikan pendekatan baru yang sekaligus unik di setiap perjalanannya.
Saat ini Ryu Ga Gotoku Studio tengah mengistirahatkan franchisenya dan fokus pada spin-off-nya, Judgment. Namun mereka mengaku akan terus melanjutkan sistem turn-based untuk seri Yakuza selanjutnya.
Ini dikatakan oleh kreatornya sendiri, Toshihiro Nagoshi saat diwawancarai IGN. Nagoshi menjelaskan bahwa sistem turn-based sejak Yakuza: Like a Dragon akan terus dilanjutkan dalam seri selanjutnya.
Untuk mengimbanginya, Ryu Ga Gotoku Studio akan gunakan Judgment dengan sistem action brawler adventure seperti Yakuza lawas.
Tentu saja akan sangat menarik bagi para fans untuk melihat bagaimana kelanjutan seri Yakuza ke depannya dengan turn-based RPG, sementara seri spin-offnya yakni Judgment akan dilanjutkan sebagai action brawler. Bagaimana menurutmu?
Baca lebih lanjut tentang Yakuza atau artikel video game Jepang dan non-mainstream lain dari Ayyadana Akbar.
For japanese games, jrpg, shooter games, game review, and press release, please contact me at: author@gamebrott.com
