Seri Metro telah dikenal menjadi game yang selalu mendorong hardware pemainnya ke level maksimum. Metro 2033 saat rilis menjadi salah satu game yang sulit dijalankan di PC karena permainan tekstur dan efek cahayanya yang begitu atmosferik dan detil. Metro Last Light mungkin tak separah Metro 2033, namun hingga kini kedua game tersebut masih menjadi benchmark tool untuk mengetes kemampuan hardware PC. Hal ini membuktikan seberapa canggihnya engine yang dibuat oleh 4A Games.
4A Engine telah digunakan sejak 2010, akan tetapi terus dimodifikasi agar dapat memberikan kualitas visual yang terbaik di tiap seri game yang mereka rilis. Studio yang berasal dari Ukraina ini sangat bangga akan engine yang mereka buat hingga menjadi standar benchmarking PC saat ini dan ingin hal tersebut diteruskan untuk kedepannya khususnya dengan kedatangan seri terbaru franchise ini – Metro Exodus.
“Saya harap kedepannya kami dapat terus mempertahankan game-game Metro menjadi standar untuk benchmark PC semua orang. Kami senang merusak (graphic) video card orang,” Ungkap Jon Bloch, executive producer dari Metro Exodus saat diwawancarai oleh Game Informer.
Metro Exodus akan tetap gunakan 4A Engine namun dengan beberapa modifikasi terbaru. Pada seri terbaru ini, 4A Games janjikan game akan miliki visual yang begitu fantastis untuk PC maupun console dengan beberapa fitur baru seperti full facial capture, physic-based rendering, dan sistem cahaya yang lebih kompleks lagi. Tak hanya itu, 4A Engine juga kini telah didukung dengan day/night cycle, cuaca yang dinamis, simulasi pergerakan pada bioma, dan masih banyak lagi.
Metro Exodus belum dapatkan tanggal rilis pasti, namun telah direncanakan akan rilis pada tahun ini untuk PC, PS4, dan Xbox One. Kita tunggu saja seberapa cantik versi akhir dari game ini nantinya.
Source: Game Informer