Setelah sebelumnya Negeri Sakura mencoba pendekatan yang berbeda ketika menjual GPU, kali ini mereka tampaknya masih belum kehabisan ide, brott. Entah apa yang mengilhami Jepang, namun tampaknya mereka benar-benar serius lawan kelangkaan dengan kembali luncurkan AMD RX 550.
Game terbaru Netease, bergenre MMORPG penuh fantasi NeverAfter telah membuka masa pra-registrasi untuk platform Android dan iOS.
Daftarkan diri kalian dan kumpulkan karakter favorit kalian sekarang juga
AMD RX 550 yang Masih Miliki Nama
Informasi ini berhasil kami rangkum dari tom’sHardware. Tampak bahwa salah satu mitra add-in board (AIB) dari Negeri Sakura mulai kembali luncurkan GPU AMD RX 550. Sekedar tambahan, AMD RX 550 merupakan sebuah graphic processing unit yang kini usianya hampir lima tahun.
Gambar di atas adalah penampakan dari GPU berbasis Polaris yang tersedia dalam varian memory sebesar 2GB dan 4GB. Melihat ukurannya, tampak bahwa RX 550 ini hadir dalam bentuk low-profile yang tak memakan tempat banyak. Pihak tom’sHardware katakan bahwa brand yang keluarkan GPU lawas ini adalah Expert-Oriented.
Ketika tulisan ini mengudara, besar kemungkinan bahwa GPU Polaris ini sudah tersebar secara menyeluruh di Jepang. Expert-Oriented, selaku brand yang produksi GPU ini tegaskan bahwa mereka hanya meluncurkan varian 4GB yang dirasa cukup untuk gamers pemula.
Bila blak-blakan berbicara performa, rasanya ada banyak sekali video yang bisa kalian cek secara mandiri di Youtube. Menurut penulis, kemampuan dari GPU ini hanya sekelas GT 1030 varian DDR5, namun diberkati dengan memory lebih besar. Buat kalian yang benar-benar penasaran dengan performa RX 550, berikut penulis sertakan:
Dari video benchmark di atas, dapat kita simpulkan bahwa kemampuan dari GPU RX 550 sedikit di atas GT 1030 DDR5. Mulai dari GTA 5, Valorant, Days Gone, Forza Horizon, Fortnite, dan games populer lainnya, terlihat AMD RX 550 cukup mendominasi.
Buat kamu yang ingin mendapatkan GPU ini, penulis merasa bahwa eksistensi AMD RX 550 low-profile ini sudah mengudara beberapa waktu. Rasanya tak payah untuk ‘mengamankannya’ karena tersedia cukup banyak, brott. Tampaknya benar adanya bahwa Jepang serius lawan kelangkaan alias chip shortage yang melanda.
Baca juga informasi menarik lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via [email protected]
