Pasar mobile dan MOBA mungkin hingga kini masih menjadi kode utama dari bisnis mobile gaming hingga saat ini. Dengan banyaknya pilihan dari berbagai publisher dan pengembang yang dapat menyesuaikan selera para pemainnya, mayoritas dari game ini bebas dimainkan secara gratis alias free-to-play dengan catatan adanya micro-transaction di dalam gamenya. Tencent, raksasa teknologi China juga kini tengah mendorong besar-besaran game MOBA mereka, Arena of Valor yang tentunya sudah dikenal oleh khalayak luas dengan marketing besar-besaran ketika rilis di Indonesia dahulu.
Kini setelah dirasa telah cukup menguasai pasar Asia, Tencent berencana untuk mencoba hal yang sama untuk pasar yang lebih besar, yaitu Eropa dan Amerika. AOV sendiri telah dirilis untuk Eropa pada Agustus tahun lalu, sedangkan untuk Amerika pada akhir bulan Desember lalu. Meskipun jumlah download di kedua region tersebut belum ditunjukkan, namun AOV telah menduduki peringkat 15 per 1 Januari 2018 lalu untuk kategori Role Playing Games di iTunes app store.
Mobile MOBA sendiri kini sangat populer karena dianggap bahwa ia dapat dimainkan oleh siapa saja. Tidak seperti game MOBA tradisional seperti Dota 2 dan LOL yang kompleks dan memerlukan waktu lama untuk menyelesaikan satu match. Mobile MOBA menawarkan permainan yang lebih simpel dengan kontrol yang lebih mudah dikuasai dan tentunya waktu pertandingan yang hanya berkisar 15-20 menit saja. Hal ini dipercaya oleh Tencent dapat menarik pasar kasual dan enthusiast secara bersamaan.
Tencent pun menjelaskan bahwa keputusan mereka untuk membawa karakter-karakter dari DC Comics sebelumnya seperti Superman, Batman, dan Joker tidak lepas dari tujuan mereka untuk mencuri perhatian dari para gamer yang berasal dari Amerika. Mereka juga mempersiapkan game AOV untuk platform Nintendo Switch yang tentunya memang kini menjadi konsol terfavorit untuk pasar Amerika dan Eropa.
Kira-kira apakah nantinya AOV dapat menjadi game MOBA yang akan populer secara global, yang dapat menyaingin game-game MOBA yang telah ada sebelumnya? Mungkin saja nantinya taglinenya tidak akan hanya dapat 7 Miliar, namun akan naik menjadi 7 Triliun.
sumber: npr