Setelah Dilepas Disney, Youtube Ikut Ambil Tindakan Atas Lelucon Rasis PewDiePie

20162F022F122F582FPDP Hero Tr.b31e1

Selucu-lucunya sebuah lelucon, selalu ada batasan tersendiri agar tidak terkesan tidak sopan dan offensive untuk golongan tertentu. PewDiePie, sosok Youtube paling terkenal saat ini tampaknya harus menerima resiko besar atas video “lelucon” yang dia buat satu bulang kemarin. Setelah dilepas oleh Disney karena videonya “Death to All Jews”, website tempat dia berkerja sendiri ikut menghukum pria bernama Felix Kjellberg ini.

Hari ini, Youtube telah batalkan season kedua dari Scare PewdiePie, yang diproduksi oleh Robert Kirkman yang terkenal sebagai penulis sekaligus produser The Walking Dead. Scare PewDiePie merupakan seri Youtube dimana Felix ditakuti di dunia nyata dengan kumpulan skenario yang terinspirasi dari game horor yang dia mainkan. Seri ini exclusive untuk Youtube Red yang dihargai $9.99 per bulan.

Tak hanya dibatalkan acaranya, Youtube juga membuang sosok yang terkenal akan “brofist” ini dari Google preferred, sebuah platform advertisement yang dikhususkan untuk content creator terkenal saja. Hal ini berarti dia akan kehilangan penghasilan tersendiri dari Google.

Menurut pedoman dari Youtube, content creator boleh saja membuat konten satir atau humor yang melewati batas, tetapi konten yang menyebabkan “kontroversi atau mengandung subyek dan event sensitif tertentu, seperti perang, konflik politik, bencana alam dan tragedi, bahkan jika tidak dipertunjukkan secara gambar,” sangatlah dilarang pada website tersebut.

PewDiePie sebelumnya merespon kontroversi ini dengan menyatakan dia tidak ada maksud benci sama sekali kepada golongan tertentu dan channelnya bukanlah tempat yang serius untuk soal politik. Untuk masalah terbarunya dengan Youtube ini, PewdiePie belum memberikan respon terbaru.

Source: Variety

Exit mobile version