Sepertinya Pemerintah India memang sedang berupaya meningkatkan keamanan para warganya terkait pencurian data melalui aplikasi-aplikasi asal China. Pasalnya, setelah secara resmi membanned game Mobile Legend, PUBG Mobile, dan beberpa aplikasi lain, kali ini giliran game MOBA, Arena of Valor yang juga dibanned di India. Lebih parahnya pihak AOV India menyebutkan tidak memiliki wewenang untuk menyimpan data in-game MOBA yang satu ini. Sehingga progress game dari para pemain India tidak akan bisa dimainkan lagi, jika suatu saat gamenya kembali tersedia.
Hal tersebut diungkapan oleh halaman fanspage AOV India, yang menyebutkan bahwa semua data pemain AOV India akan dihapus selama 30 hari kedepan terkait keamanan pencurian data pribadi. Pihak AOV India, meneyebutkan bahwa mereka terpaksa harus melalkukan hal tersebut, dikarenkan mereka harus mengikuti aturan yang sudah diresmikan oleh Pemerintah India. Sepertinya hal ini menjadi hal yang cukup mengecewakan dikarenkan para pemain India tidak diberikan kesempatan untuk menyimpan progress diakunnya. Mengingat beberapa game seperti PUBG Mobile juga tengah mengusahakan untuk memindahkan data para pemainnya dari sever India, ke beberapa server lain seperti Korea dan Jepang.
Mari kita tunggu saja, bagimanakah babak baru terkait kebijakan pemerintah India. Dari sudut pandang para pemain video game tentunya hal ini menjadi peristiwa yang sangat mengecewakan mengingat game-game tersebut juga menghidupkan industri video game di India, namun secara sudut pandang keamanan permasalahan pencurian data pribadi menjadi masalah yang amat serius bagi keamanan suatu negara.
Baca juga informasi menarik lainnya terkait Video Game serta artikel keren lainnya dari Andi Permana.
For any further collaboration, Contact me at author@gamebrott.com