Doom Eternal awalnya direncanakan rilis pada November 2019, hingga pada akhirnya sang developer – Id Software – memutuskan untuk menunda game hingga Maret 2020. Menurut sang produser ekskutif, Marty Stratton, game seharusnya sudah bisa dirilis tahun lalu, tetapi penundaan harus mereka lakukan untuk dilakukan lebih banyak testing, penyesuaian dan perbaikan tiap aspek teknis di dalam game.
“Game sudah selesai dikembangkan [November lalu], kami tidak menambah apapun sekarang tetapi [penundaan] memperbolehkan kami perbaiki banyak bug.”
Menurut wawancara bersama VG247, Strattor mengatakan bahwa Id Software tidak pernah terburu-buru soal mengembangkan sebuah game dan dirinya bahkan mendorong tim untuk mengambil waktu sebanyak mungkin agar game yang dikerjakan bisa memenuhi ekspektasi tinggi fans. Meskipun demikian, tak berarti mereka bersantai-santai dan menghabiskan waktu.
Sepanjang tahun 2019 silam, Stratton akui bahwa tim yang ia pimpin harus sering melakukan lembur panjang untuk kerjakan game. Istilah “crunching” atau lembur berlebih telah menjadi hal yang kontroversial khususnya dibalik di industri video game. Lembur berlebih dianggap melanggar hak manusiawi yang dimiliki oleh tiap pekerja dan beberapa headline menyebutkan banyak developer game yang “dirusaki” kehidupannya dikarenakan waktu kerja yang ekstrim. Meskipun demikian, “crunch” terkadang tak bisa dihindari khususnya ketika memasuki fase akhir sebuah produksi game. Stratton mengerti betapa pentingnya hak yang dimiliki tiap pekerjanya dan mencoba mengatasi masalah lembur tiap pekerja seadil mungkin.
“Kami benar-benar mencoba untuk menghormati tiap waktu dan kehidupan para pekerja. Kami punya orang-orang berdedikasi tinggi yang memutuskan sendiri untuk habiskan lebih banyak waktu mengerjakan pekerjaan mereka. Itu sangatlah baik karena kami ingin game kami sesempurna mungkin. Kami ingin game sesuai dengan ekspektasi kami dan juga konsumen.”
Dengan waktu lebih yang mereka dapatkan akibat penundaan selama 3 bulan, Stratton yakin Doom Eternal menjadi game terbesar dan juga terbaik yang mereka buat.
“Saya harus bilang ini game terbaik yang pernah kami buat. Saya tak yakin bakal mengatakan hal semacam itu jika kami tidak punya waktu ekstra.”
Dia sangat optimis dengan kualitas game yang siap rilis dua bulan lagi ini. Respon dari berbagai media dan influencer yang mencoba game lebih awal tampaknya juga sangat positif. Kita lihat saja keseruan game pada bulan Maret mendatang.
Doom Eternal dirilis pada 20 Maret 2020 untuk PC, PS4, Xbox One, Nintendo Switch dan juga Google Stadia.
Baca pula informasi lain terkait Doom Eternal beserta dengan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana.