Setelah sempat muncul berbagai leak pada bulan Februari yang lalu dan sempat diragukan karena pertama kali bocorkan oleh pengguna twitter @jumpbuttoncb, akhirnya game Crash Bandicoot versi mobile telah resmi dirilis. Game yang dikembangkan oleh King, studio milik Activision-Blizzard, yang sebelumnya mengerakan game Candy Crush. Sayangnya game ini sendiri belum tersedia di Google Play Store Indonesia, dikarenkan Crash Bandicoot versi mobile masih dalam tahap soft lunch sehingga hanya tersedia dibeberapa saja.
Crash Bandicoot versi mobile sendiri memiliki genre endless-runner, dimana untuk memainkannya kamu hanya perlu menghindari berbagai musuh dan obstacle yang ada dengan meswipe layar smartphone mu untuk melakukan Run, spin dan slide. Mesikpun game ini memiliki genre seperti game Temple Run dan Subway Surfer, Crash Bandicoot versi mobile tetap dikemas menarik karena akan menghadirkan cerita serta karakter-karakter dalam franchisenya. Sehingga selain kamu harus terus-terusan berlari, kamu juga diwajibkan untuk membangun Coco Base agar mampu mengalahkan Dr. Neo Cortex.
Meskipun Crash Bandicoot versi mobile ini merupakan spin-off dari Gamenya yang dirilis Console, namun hal ini menjadi sinyal bahwa game-game besar mulai melirik pasar mobile gamming. Mengingat sebelumnya, game-game besar seperti Dead by Daylight, Call of Duty, dan yang akan segera dirilis Devil May Cry versi mobile, menunjukan bahwa dimasa depan game mobile akan semakin banyak kedatangan migrasi dari game-game console. Jadi setelah Crash siapa lagi yaa?
Baca juga informasi menarik lainnya terkait Mobile Game atau artikel keren lainnya dari Andi Permana.