Menjadi salah satu isu yang paling diperbincangkan saat ini, pembajakan memang kerap kali jadi momok menakutkan bagi para developer & publisher yang karyanya terbajak. Untuk mencegah hal tersebut, tak jarang para publisher & developer ini menggelontorkan dana ekstra untuk menggaet DRM anti-tamper demi melindungi karyanya tersebut dari pembajakan.
Hal tersebutlah yang dilakukan oleh Bandai Namco & Arc System Works, dengan menggaet Denuvo, game mereka terbukti aman selama berbulan-bulan. Namun sayangnya keamanan tersebut kini telah terjebol oleh Voksi, setelah membobol Injustice 2 yang telah bertahan selama 7 bulan lamanya, kini giliran Dragon Ball FighterZ yang harus bernasip sama dengan game racikan NetherRealm Studios tersebut.
Uniknya lagi, Voksi mengklaim bahwa versi bajakan ini juga tetap bisa dimainkan secara online multiplayer melalui crack multiplayer terpisahnya yang juga mereka sediakan.
Tentunya ini merupakan kabar yang kurang mengenakan bagi para penikmat konten original, sekaligus menjadi kabar baik bagi para pemakai konten ilegal. Bagaimana menurut kalian?